This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 21 September 2019

Data Pemain KU 17 Tahun 2019




Data Pemain KU 17 Tahun 2019

NAMA : ADITIA YUDA EKA PRADANA
TTL : TULUNGAGUNG,7 AGUSTUS 2002
POSISI : WING BACK KIRI 

NAMA : AHMAD WILDAN FATCUR ROZAQ
TTL : TULUNGAGUNG,14 OKTOBER 2002
POSISI : STOPER/BACK TENGAH

NAMA : AKHMAL SATRIA WICAKSANA
TTL : TULUNGAGUNG,21 JULI 2002
POSISI : WING BACK KANAN

NAMA : ARYO DEWANTO
TTL : TULUNGAGUNG,11 JUNI 2002
POSISI : SAYAP KANAN 

NAMA :DWIKKY CANDRA PRASETYA
TTL : TULUNGAGUNG,09 JUNI 2003
POSISI : GELANDANG 

NAMA : ETLAND WICAKSONO
TTL : TULUNGAGUNG,10 JUNI 2003
POSISI : GELANDANG

NAMA :FERI ARIA PRADANA
TTL : TULUNGAGUNG,15 JULI 2002
POSISI : WING BACK KANAN

NAMA : INDRAWAN ALVITO DINOVA
TTL : TULUNGAGUNG,23 JANUARI 2003
POSISI : STOPER/BACK TENGAH

NAMA :KETHUUT ENGGAL PUTRO KANUGRAHAN
TTL : TULUNGAGUNG,2 FEBRUARI 2002
POSISI :KIPER

NAMA : MUHAMMAD RAMATYO PUTRA
TTL : TULUNGAGUNG,22 MEI 2003
POSISI : GELANDANG


NAMA :RIZAL ANNGORO MUKTI
TTL : TULUNGAGUNG,20 AGUSTUS 2003
POSISI : STOPER/BACK TENGAH


NAMA : SALMANHAJI ARBAI
TTL : TULUNGAGUNG,12 FEBRUARI 2003
POSISI : WING BACK KIRI 

NAMA : SHAHRIZAL SADIN DYAJAYATA
TTL : TULUNGAGUNG,4 MARET 2003
POSISI : STRIKER


NAMA :TEGAR MUKTIAJI WICAKSONO
TTL : TULUNGAGUNG,19 APRIL 2002
POSISI : GELANDANG 


NAMA : TEGUH HADI SAPUTRO
TTL : TULUNGAGUNG,11 DESEMBER 2002
POSISI : STOPER/BACK TENGAH
NAMA : YOGA WIDODO
TTL : TULUNGAGUNG,4 APRIL 2003
POSISI : GELANDANG 


PUTRA UTAMA

        Putra Utama merupakan sekolah sepak bola yang berada di wilayah Tulungagung bagian selatan,tepatnya di Kecamatan Campurdarat yang sudah tidak asing lagi namanya dikenal masyarakat Tulungagung.Banyak prestasi yang sudah diraih oleh Putra utama.
Putra Utama yang berdiri pada tahun 1972 sudah menghasilkan bibit bibit pemain muda bertalenta.Banyak pemain yang sudah di rekrut oleh tim-tim besar di Jawa Timur

Share:

Jumat, 26 Oktober 2018

PSSI Wujudkan Mimpi Anak-anak Pejuang Kanker


PSSI Wujudkan Mimpi Anak-anak Pejuang Kanker
PSSI Wujudkan Mimpi Anak-anak Pejuang Kanker
PSSI mewujudkan mimpi anak-anak sakit kanker untuk menjadi player escort sekaligus menonton laga Tim Nasional Indonesia U-19 melawan Uni Emirat Arab di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/10) malam.

Sebanyak 15 orang anak-anak yang tergabung dalam Komunitas Anak Kanker Indonesia itu sangat antusiasa dan bangga dapat menjadi pendamping dan menyaksikan langusng pemain Timnas U-19 berlaga. Ini merupakan mimpi mereka dan tentunya banyak anak-anak lain di negeri ini untuk bisa menemani tim Merah Putih berlaga.

Sebelum laga berlangsung, aksi mulia ditunjukan para pemain Timnas U-19 Indonesia. Skuat Garuda Nusantara memberikan pesan moral kepada anak-anak pejuang kanker.

Pesan itu disampaikan pada laman akun sosial media PSSI, Rabu (25/10). pemain timnas U-19 Indonesia mendoakan setiap anak-anak pejuang kanker agar segera sembuh. Menggunakan kertas HVS para pemain bergantian menyampaikan dukunganya kepada anak-anak pejuang kanker.

Impian anak-anak kanker itu tak lepas dari program Grant A Wish yang dibentuk oleh Alumni Sekolah Islam Al Azhar angkatan 89 (ASIA 89). Program itu mencoba untuk mewujudkan impian anak-anak kanker dengan memberikan bingkisan yang mereka idamkan.

Salah satu anak yakni, Alarick Al Ghifari yang mengidap leukimia, tampak begitu ceria dan antusias menyambut pengalaman pertama mereka menonton langsung di GBK. Sama sekali tidak terlihat dari penampilan fisik dan semangat kegembiraannya bahwa mereka semua terdiagnosa kanker.

"Saya senang dapat menjadi pendamping pemain Timnas U-19. Suka sepak bola dari kecil, umur tiga tahun. Sekarang umur saya lima tahun. Saya suka sepak bola. Terimakasih kepada PSSI atas kesempatannya," kata Alarick.

Ketua Panitia Grant A Wish, Andi Darmawan Putra, berharap, dengan bertemu para pemain timnas U-19 Indonesia, mereka akan mendapatkan motivasi untuk terus berjuang dan memberikan kegembiraan.

“Kami sangat berterima kasih dengan PSSI yang telah mengizinkan anak-anak ini menjadi player escort sekaligus memfasilitasi kebutuhan mereka selama pertandingan berlangsung,” kata Andi Darmawan Putra.

“Kami berharap kerja sama ini bisa berlangsung terus sehingga anak-anak kanker ini bisa mendapat semangat untuk menjalani proses penyembuhan,” tambahnya.

Timnas U-19 Indonesia sudah memastikan lolos ke babak perempat final Piala Asia U-19 2018. Garuda Nusantara berhasil menekuk UEA 1-0 lewat gol tunggal Witan Sulaeman.

Kemenangan itu memastikan Indonesia lolos ke babak gugur dengan status runner up. Pada laga delapan besar, Timnas U-19 akan melawan Jepang.

Sumber : PSSI-25 Oktober 2018-11.59 PM
Share:

Sepak Bola Api, Pesantren Ta’alamul Huda Salem Raih Juara Satu

Sepak Bola Api, Pesantren Ta’alamul Huda Salem Raih Juara Satu
Sepak Bola Api, Pesantren Ta’alamul Huda Salem Raih Juara Satu
Tim Pesantren Ta’alamul Huda Salem, Kabupaten Brebes berhasil menjadi juara umum liga sepakbola api memperingati Hari Santri  2018 tingkat Kabupaten Brebes.

Juara umum diraih setelah dua Tim sepak bola Ta’alamul Huda 2 berhasil menjadi juara 1 dan Ta’alamul Huda 1 meraih juara 3 sedangkan juara 2 diraih Putra Pulosari, Brebes. Pertandingan tradisi santri tersebut, digelar di alun alun Brebes, Sabtu (20/10) malam.

“Kami ingin menghidupkan kembali tradisi santri berupa sepak bola api,” tutur Ketua Panitia Ahmad Makmun kepada NU Online di sela pertandingan.

Semangat menendang bola api, lanjut makmun, memerlukan keahlian tertentu dan tidak semua bisa melakukan. Dengan keberanian bermain bola api, menunjukan pula kepada penjajah Belanda kala itu, kalau santri juga sakti.

Sebanyak 18 tim bermain dalam pertandingan yang merebut hati penonton. Ribuan penonton memadati Lapangan Alun-alun Brebes. Bahkan antar pesantren juga membawa alat musik drum dan bershalawat untuk memberikan semangat kepada timnya yang tengah bertanding.

Bola yang dimainkan menggunakan kelapa tua tersebut, sebelumnya direndam minyak tanah selama beberapa hari. Saat pertandingan mau dimulai, kelapa tersebut dibakar hingga menyala-nyala. “Bola ini tidak diperjualbelikan di toko-toko, tapi dibuat para santri,” tutur Makmun.

Suasana menjadi meriah, ketika bola keluar garis lapangan yang membuat penonton ketakutan. Meski demikian, tidak ada yang terbakar karena bola api tersebut secepatnya dihalau oleh pihak panitia maupun pemain yang secepatnya mengambil bola tersebut.

Dalam pertandingan tersebut, dimainkan oleh lima orang pemain terdiri dari empat penyerang dan seorang penjaga gawang. Mereka wajib mengenakan sarung dalam durasi waktu 10 menit.

SUMBER: NU Online / Senin, 22 Oktober 2018 08:00 WIB
Share:

Hari Santri, Brebes Gelar Festival Seni Budaya

Hari Santri, Brebes Gelar Festival Seni Budaya
Hari Santri, Brebes Gelar Festival Seni Budaya
Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 H dan peringatan Hari Santri 2018, Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar Festival Seni Budaya Islam yang diadakan di Pendopo Brebes, Sabtu (20/10).

Dalam sambutan tertulis Bupati Brebes Hj Idza Priyanti yang disampaikan Asisten I Sekda Brebes H Athoillah berharap, festival Seni Budaya Islam ini dapat membangun semangat untuk melestarikan nilai-nilai kesenian lokal, utamanya bagi generasi muda Kabupaten Brebes.

“Dengan adanya festival ini, mampu memberikan sumbangsih kepada para pemuda agar terus belajar, khususnya dalam kajian keislaman. Sehingga nantinya mampu menjadi pahlawan dalam perkembangan Islam,” kata Idza.

Seni dan budaya lokal di Indonesia banyak memiliki kesamaan dengan nilai islam. “Inilah sebuah identitas, inilah sebuah jati diri baik di tingkat daerah, di tingkat nasional yang harus terus kita angkat dan lestarikan. Karena seni dan budaya islam telah ada sejak dahulu sebelum Indonesia merdeka,” tadas Idza.

Pembukaan Festival ditandai dengan pemukulan rebana oleh Asisten I Sekda Brebes H Athoillah didampingi Jajaran Forkopimda, OPD, Kepala Baznas Kabupaten Brebes KH Chusnan Zain, Ketua Panitia Ahmad Ma’mun beserta perwakilan dewan juri.

Ketua Panitia Festival Seni Budaya Islam Ahmad Ma’mun menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati tahun baru Islam 1440 H dan peringatan Hari Santri 2018.

“Adapun lomba akan digelar selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu. Untuk hari Sabtu dilaksanakan lomba pildacil, Srakalan, Hafalan 30 juz, Qiroatul kutub, dan nanti malam ada lomba Sepak Bola Api,” kata Ma’mun.

“Sedangkan Ahad digelar lomba Fashion Show Busana Muslim, Qosidah, dan Hadroh. Keseluruhan jumlah peserta baik grup atau perorangan mencapai 392 peserta,” tambah Ma’mun.

Festival Seni Budaya Islam dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 H dan peringatan Hari Santri Kabupaten Brebes mengambil tema “Jalin Ukhuwah Islamiyah, Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa," pungkasnya.

SUMBER: NU Online / Ahad, 21 Oktober 2018 07:00  WIB
Share:

Keseruan Sepak Bola Api Tim Polres Melawan Banser Blitar

Keseruan Sepak Bola Api Tim Polres Melawan Banser Blitar
Keseruan Sepak Bola Api Tim Polres Melawan Banser Blitar
Beberapa kegiatan digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar, Jawa Timur dalam rangka peringatan hari santri. Selain apel pada 22 Oktober, panitia telah menggelar parade hadrah, pagelaran wayang kulit santri, parade shalawat, lailatul qiroah.Yang menarik adalah sepak bola api antara tim Polres melawan Banser.

Pertandingan ini diprakarsai Kapolres Blitar dalam rangka turut serta memeriahkan hari santri. Dan dengan senang hati, panitia menerima tantangan tersebut untuk mengisi waktu senggang menjelang dilaksanakan parede shalawat Ishari (Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia), Rabu (17/10) malam.

Peralatan pun langsung disiapkan panitia di lapangan Jatinom depan Graha NU. Kapolres Blitar AKBP Anisulloh M Ridho yang asli Aceh turun langsung didampingi Wakapolres, Kasat Lantas, Kasat Sabara, Kabag Ops, dan juga beberapa Kapolsek. Kemudian dari tim Banser terdapat Kasatkorcab M Mahmudi pun juga turun langsung didampingi Ketua Rijalul Ansor Gus Ardablly, dan jajaran Satkorcab Saiful, Trimo, Lutfi Hardianto. Acara yang sangat meriah itu juga disaksikan langsung Rais KH Ardani Ahmad juga Ketua PCNU Kabupaten Blitar, KH Masda'in Rifa'i.

Keseruan terjadi ketika Kasatkorcab, Mahmudi memasukkan gol lebih dulu yang kemudian dibalas langsung Kapolres AKBP Anisulloh M Ridho. Dan hingga akhir pertandingan menjadi skor 2-1 untuk Banser.

Acara yang luar biasa ini sebagai sambung silaturahim dan juga merupakan kekompakan untuk menjaga Kabupaten Blitar tetap adem dan ayem."Alhamdulillah acara sukses. Ini untuk hiburan dan tali silaturahim, " kata Kapolres Blitar.

SUMBER: NU Online / Kamis, 18 Oktober 2018 21:00  WIB
Share:

Witan Sulaeman Wonderkid yang Menjadi Pahlawan Timnas U-19

Witan Sulaeman Wonderkid yang Menjadi Pahlawan Timnas U-19
Witan Sulaeman Wonderkid yang Menjadi Pahlawan Timnas U-19
Witan Sulaeman menjadi sosok pahlawan bagi Tim Nasional Indonesia U-19 usai menang tipis 1-0 atas Uni Emirat Arab pada laga terakhir Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (24/10) malam.

Gol tunggal pada menit ke-22 mengantarkan Indonesia lolos ke babak delapan besar ajang bergengsi tingakt Asia ini. Sepanjang pertandingan, pemain asal Palu ini bermain konsisten dengan determinasi, dan pergerakan yang luar biasa. Total tiga gol telah ditorehkan wonderkid asal SKO Ragunan di ajang Piala AFC U-19 ini.

"Alhamdulillah saya bisa mencetak gol dan membawa Indonesia ke babak delapan besar Piala AFC U-19 2018. Terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan luar biasa," kata Witan usai laga.

"Pada laga delapan besar kami akan melawan Jepang, kami harus optimis mampu mengalahkan mereka. Karena dengan mengalahkan Jepang, kami akan ke semi final sekaligus lolos ke Piala Dunia U-20 2019. Saya akui masih ada kekurangan pada diri saya ataupun tim, namun kita akan terus berupaya memperbaiki penampilan," jelas pemain yang masih berusia 17 tahun ini.

Witan Sulaeman, mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mengejar impiannya. Witan Sulaeman mengungkapkan keputusan merantau diambil karena di daerah asalnya masih minim ajang untuk pesepak bola usia dini. "Di Palu dulu minim ajang untuk pesepak bola usia dini. Kalau pun ada, sifatnya hanya pertandingan antar kampung," kata Witan

Pemain yang murah senyum ini menilai merantau ke Jakarta bisa lebih berkembang untuk pemain muda karena banyak kompetisi. Bahkan menurutnya, banyak anak Palu yang sudah memiliki bakat sebagai pesepak bola namun kurang jam terbang. "Kalau di Jakarta, lebih banyak kompetisi yang diikuti. Begitu juga di Ragunan, malah bisa mengikuti turnamen internasional di luar negeri," ujarnya menambahkan.

Pemain yang mengidolakan Lionel Messi ini berharap bisa berkarier di Eropa. Tentu ini dibutuhkan kerja keras, disiplin dan semangat pantang menyerah. "Harapan saya tentu semoga bisa berkarier di Eropa seperti halnya Egy," ucapnya.

Witan membuat debut internasional bersama Indonesia U-19 pada 31 Mei 2017 dengan melawan Timnas U-20 Brasil pada turnamen Toulon di Prancis,. Ia mencetak gol pertamanya di ajang AFF U-16 2017, 13 September 2017 di menit ke 41 dan gol kedua pada menit 67 melawan Tim nasional U-19 Brunei Darussalam dengan hasil skor menang 8 – 0.

Atas penampilan ciamik Witan pada laga kali ini, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, tak segan memuji pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu. Menurutnya, penampilan penggawa SKO Ragunan ini semakin menunjukkan grafik meningkat dari turnamen ke turnamen.

"Saya pikir sejak dia (Witan Sulaeman) bersama kami di Timnas U-19 dan telah melewati berbagai kejuaraan seperti Turnamen Touloun di Paris, dua kali Piala AFF dan sekarang Piala Asia, grafik permainannya semakin membaik," ujar Indra usai laga.

Nama: Witan Sulaeman
Klub/Sekolah: SKO Ragunan
Nomor Punggung: 8
Tempat/Tanggal Lahir: Palu, 8 Oktober 2001
Idola: Lionel Messi
Posisi: Gelandang

SUMBER: PSSI / 25 October 2018, 3.19 AM
Share:

Timnas Indonesia Mengulang Sejarah

Timnas Indonesia Mengulang Sejarah
Timnas Indonesia Mengulang Sejarah

Tim nasional Indonesia mengukir sejarah pertamanya  pada Piala Asia Yunior 1978 atau 40 tahun silam. Walau gagal ke semifinal, Indonesia tetap mendapat jalan ke Piala Dunia U-20 dengan adanya sejumlah peserta yang mundur.

Suporter Indonesia bergelora gempita saat Witan Sulaiman membobol gawang UEA di babak pertama. Pada laga ini, Indonesia memang wajib menang setelah laga sebelumnya kalah dramatis 5-6 dari Qatar, yang akhirnya juga lolos ke perempat final dengan status juara grup A.

Puluhan ribu suporter Indonesia semakin dibuat berdebar-debar setelah kapten tim Nur Hidayat mendapatkan dua kartu kuning dan diganjar kartu merah. Sementara para pemain UEA, terus menekan dan menggempur pertahanan Indonesia.

”Kerja keras yang luar biasa dan rahmat Tuhan membuat kita meraih kemenangan penting. Meskipun bermain dengan 10 pemain selama 30 menit, kami tetap meraih hasil bagus. Kemenangan ini akan memberi motivasi besar bagi para pemain untuk berlaga di perempat final,” kata pelatih Indonesia Indra Sjafri.

Di babak perempat final, Indonesia dipastikan akan melawan Jepang yang merupakan juara grup B. Sementara Qatar masih menunggu lawan antara Korea Utara dan Thailand. Duel tim ini akan berlangsung di Stadion Patriot pada Kamis (25/10) petang ini.

Jepang, merupakan tim kuat dengan kemampuan individu pemain yang brilian. Di fase grup, Jepang meruntuhkan pertahanan Korea Utara yang dihajar 5-2, juga Thailand yang dibuat tak berdaya dengan skor 3-1. Kekuatan Jepang menjadi ujian kemampuan Garuda Muda.

Pelatih UEA, Ludovic Batelli memuji penampilan tim Indonesia yang dinilai bermain dengan penuh motivasi. ”Tim kami justru tampil buruk secara mental. Pada babak pertama, kami kalah di lini tengah dan pertahanan. Kami kebobolan karena kesalahan besar pemain belakang. Dengan permainan dan mental seperti itu, tidak mungkin kami bisa ke Piala Dunia,” kata Ludovic.

SUMBER: PSSI / 24 October 2018, 8.13 AM
Share:

Selasa, 23 Oktober 2018

Australia Raih Kemenangan Pertama

Australia Raih Kemenangan Pertama
Australia Raih Kemenangan Pertama
Australia berhasil meraih kemenangan pertamanya dalam laga lanjutan Grup C Piala AFC U-19 melawan Vietnam dengan skor tipis 2-1. Laga berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin (22/10).

Sebelumnya kedua tim tidak dapat meraih hasil positif. Australia ditahan imbang oleh Korea Selatan 1-1, sementara itu untuk Vietnam ini adalah kekalahan kedua mereka setelah sebelumnya kalah 1-2 atas Yordania.

Kemenangan Australia ini diraih berkat permainan apik yang diperagakan para pemain Australia yang berhasil mencetak gol-gol seperti Angus Thurgate menit ke-37 dan Ben Folami pada menit ke-76. Sementara itu gol Vietnam dicetak oleh pemain penggantinya yang bernama Le Van Nam di menit ke-85.

Pelatih Australia, Ante Milicic merasa senang dengan hasil ini. “Saya senang pemain sudah memberikan segalanya dalam permainan ini. Saya juga senang mereka bisa melakukan dan memberikan kemenangan bagi tim. Mereka semua pemain muda yang sangat berbakat yang di punya Australia saat ini. Para pemain menikmati permainan, saya rasa itu yang dibutuhkan untuk tim,” tukasnya.

Ditambahkan, “Permainan tadi memang imbang, saya tak menyangka Vietnam bisa menekan kami selama sepuluh menit saat babak kedua dan mereka mencoba menguasai ruang tengah kami. Tapi akhirnya kami bisa mengatasinya. Saya senang tim bisa meraih tiga poin hari ini,” katanya.

Di lain pihak, pelatih Vietnam Hoang Anh Tuan tetap puas dengan permainan timnya hari ini. “Saya puas terhadap permainan tim dan pemain. Permainan tadi sepertinya menurut saya imbang, kami membuat banyak peluang. Para pemain mencoba untuk menyerang dan saya sudah perintahkan itu, tapi mereka tidak bisa melakukannya. Meski peluang kami tertutup, mereka merupakan generasi pemain muda baru bagi Vietnam. Kami akan mencoba bermain lebih baik saat nanti melawan Korea Selatan,” bebernya.

Sementara itu, hasil lain grup C, kemenangan lain diraih oleh Korea Selatan dengan skor 3-1 melawan Yordania. Di grup B Korea Utara menang 1-0 atas Irak dan Jepang meraih kemenangan keduanya atas Thailand dengan skor 3-1.

SUMBER: PSSI / 22 October 2018, 9.50 PM
Share:

Kecemerlangan dan Aksi Memukau Todd Rivaldo Ferre

Kecemerlangan dan Aksi Memukau Todd Rivaldo Ferre
Kecemerlangan dan Aksi Memukau Todd Rivaldo Ferre
Tim Nasional Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor 5-6 pada laga penyisihan grup C Piala AFC U-19 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada laga ini ada satu sosok pemain yang membuat seluruh penonton di stadion terpesona yakni sosok Todd Rivaldo Ferre.

Pemain asal klub Persipura ini mencetak hattrick pada laga ini. Ia merupakan salah satu aktor yang membuat Indonesia nyaris mengejar ketertinggalan dari Qatar.

Nama Todd Rivaldo Ferre mulai dikenal di kancah sepak bola nasional saat dinobatkan menjadi pemain terbaik Liga 1 U-19 musim 2017. Sebelum terjun di sepak bola, Todd Rivaldo mengawali karier sebagai pemain futsal.

Pemain berusia 19 tahun ini serius menekuni futsal saat menimba ilmu di SMA Negeri Khusus Olahraga Papua. Talenta Todd Rivaldo juga sempat menghiasi Liga Futsal Nusantara 2017. Persipura kemudian melirik talenta Todd Rivaldo untuk masuk ke tim U-19.

Sosok yang mengidolakan Boaz Solossa ini menjadi pahlawan Persipura U-19 ketika menjadi juara Liga 1 U-19 2017. Pada partai final, gol tendangan bebas Todd Rivaldo ke gawang Persib U-19 menjadi penentu gelar juara Persipura.

Pelatih Persipura saat itu, Peter Butler, kemudian memanggil Todd Rivaldo Ferre untuk bermain di tim senior. Performa moncer di Liga 1 U-19 2017 membuat Todd Rivaldo dipanggil Indra Sjafri ke timnas U-19 Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-19 awal Juli lalu.

Usai laga kemarin, Todd Rivaldo mengaku bersyukur bisa mencetak gol dan sempat mengembalikan asa untuk bisa meraih kemenangan. Keberhasilan mencetak tiga gol itu memotivasinya untuk bisa tampil lebih baik saat Timnas U-19 harus menjalani laga penentuan kontra UEA pada Rabu (24/10).

"Bersyukur karena semua terjadi berkat Tuhan. Semua itu bukan karena saya, tapi karena Tuhan. Mungkin tadi kami kurang fokus di babak pertama," ujar Todd.

"Kami punya motivasi di pertandingan terakhir agar bisa meraih kemenangan. Kami harus bisa menang agar bisa lolos ke babak berikutnya," tambahnya.

Kecemerlangan Todd Rivaldo Ferre di babak kedua laga kontra Qatar membuat banyak kalangan yang mengharapkannya bisa menjadi starter saat menghadapi UEA di laga pamungkas penyisihan Grup A itu. Namun, Rivaldo menyerahkan semua kepada Indra Sjafri.

"Harapan menjadi starter pasti ada. Namun, semua menjadi keputusan pelatih. Apa yang pelatih yakini, kami sebagai pemain hanya menjalankan. Kalau dipercaya pelatih, saya pasti siap," tukasnya.

Nama Lengkap: Todd Rivaldo Ferre
Lahir: 15 Maret 1999 (usia 19 tahun)
Klub: Persipura Jayapura
Posisi: Gelandang
No Punggung: 46 (Persipura), 22 (Timnas U-19)
Gol bersama Timnas U-19: 5 gol


SUMBER: PSSI / 22 October 2018, 7.39 AM
Share:

Indra Sjafri Yakin Indonesia Bisa Bangkit

Indra Sjafri Yakin Indonesia Bisa Bangkit
Indra Sjafri Yakin Indonesia Bisa Bangkit
Pelatih timnas Indonesia U19 Indra Sjafri cukup yakin timnya akan bisa bangkit untuk memburu kemenangan saat melawan Uni Emirate Arab pada hari Rabu (24/10) mendatang. Kekalahan 5-6 dari Qatar menjadi bahan utama untuk evaluasi sekaligus persiapan timnya.

"Melawan UEA tidak ada pilihan selain menang untuk mengamankan peluan lolos ke babak perempat final. Kami segera mengevaluasi sekaligus menyiapkan tim supaya bisa tampil lebih baik dan tidak membuat beberapa kesalahan," kata Indra Sjafri.

Peluang Indonesia untuk lolos ke perempat final masih terbuka jika mampu mengalahkan UEA. Indonesia kini mengoleksi nilai tiga dari hasil sekali menang melawan Taiwan (3-1) dan kalah dari Qatar (5-6).

Pada laga melawan Qatar, tim Indonesia tampil tidak meyakinkan di babak pertama. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan sudah kebobolan tiga kali dalam tempo 25 menit. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Qatar 4-1.

Di babak kedua, tim Indonesia bisa bangkit dan bermain lebih efektif serta agresif. Meski sempat kebobolan dua gol, tim Garuda Muda mampu mengejar dengan mencetak empat gol sampai menit ke-80. Tod Rivaldo Ferre menjadi motor tim Indonesia dengan memborong tiga gol yang membuat skor menjadi 5-6.

Sampai menit terakhir pemain-pemain Indonesia masih berjuang keras untuk mencari gol tambahan. Namun, upaya mereka belum berhasil dan harus menerima kekalahan pertama mereka di ajang Piala AFC U19 ini.

Sementara itu pada laga sebelumnya UEA menang meyakinkan atas Taiwan dengan skor 8-1. UEA nyaman di puncak klasemen grup A dengan nilai enam. Sebelumnya UEA mengalahkan Qatar 2-1.

SUMBER: PSSI /  22 October 2018, 7.33 AM
Share:

Arsip Blog

KOMPTETISI TERKINI

SCORE PERTANDINGAN

COACHING CLINIC