 |
| UEA Raih Perunggu Asian Games 2018 |
Uni Emirat Arab (UEA) meraih medali perunggu Asian Games 2018 usai menang 4-3 atas Vietnam lewat adu penalti di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/8).
Penentuan pemenang terpaksa dilakukan lewat adu penalti. Karena kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit.
UEA bermain menyerang sejak menit pertama. Memasuki menit ke-17, UEA unggul 1-0 terlebih dulu. Bola hasil tembakan Ahmad Alhashmi melesat mulus masuk ke dalam gawang Vietnam yang dikawal Bui Tien Dung.
Keunggulan UEA hanya bertahan 10 menit. Sebab, Vietnam berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Nguyen Van Quyet. Sampai babak pertama berakhir, skor 1-1 tetap bertahan.
Pada babak kedua, Vietnam dan Uni Emirat Arab sama-sama tampil menyerang. Akan tetapi, rapatnya barisan belakang masing-masing tim membuat serangan yang dibangun selalu kandas.
Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir, dan penentuan pemenang dilakukan lewat adu penalti.
Pada babak tos-tosan, Uni Emirat Arab yang keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3. Keempat penendang UEA, yakni Ahmed Alhashmi, Zayed Alameri, Khaled Aldhanhani, dan Shaheen Aldarmki menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara itu, di kubu Vietnam hanya Vu van Thanh, Ha Duc Chinh, Phan van Duc yang berhasil mencetak gol, sedangkan tendangan Nguyen Quang Hai dan Tran Minh Vuong gagal berbuah hasil.
Usai laga, pelatih UEA, Maciej Skorza mengaku puas akan penampilan anak asuhnya. Ia pun bersyukur timnya mampu meraih medali perunggu.
”Banyak cara untuk mencapai kesuksesan. Saya tidak setuju kalau semua menyebutkan tim ini penuh keberuntungan. Saya memegang ini ini baru sebentar, andai punya waktu lama saya yakin bisa meraih emas,” kata Maciej Skorza.
Sementara, pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo melontarkan permintaan maaf. Hal ini karena dia gagal mempersembahkan medali perunggu Asian Games 2018.
"Pemain sudah melakukan yang terbaik tapi tak sesuai harapan masyarakat Vietnam. Saya ucapkan terima kasih kepada pemain yang telah melakukan yang terbaik di setiap laga," kata Park.
Meski gagal di Asian Games 2018, Park pun masih menaruh rasa optimis kepada timnya. Baginya Timnas Vietnam U-23 akan terus berkembang.
"Tak ada yang bisa saya katakan tentang pemain, mereka sudah main bagus. Saya yakin mereka bisa bangkit di perhelatan selanjutnya. Pemain ini bisa menjadi lebih baik, meski kami gagal harus terus melakukan yang terbaik. Dan saya percaya Vietnam bisa menjadi lebih tinggi lagi levelnya," jelasnya.
Penentuan pemenang terpaksa dilakukan lewat adu penalti. Karena kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit.
UEA bermain menyerang sejak menit pertama. Memasuki menit ke-17, UEA unggul 1-0 terlebih dulu. Bola hasil tembakan Ahmad Alhashmi melesat mulus masuk ke dalam gawang Vietnam yang dikawal Bui Tien Dung.
Keunggulan UEA hanya bertahan 10 menit. Sebab, Vietnam berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Nguyen Van Quyet. Sampai babak pertama berakhir, skor 1-1 tetap bertahan.
Pada babak kedua, Vietnam dan Uni Emirat Arab sama-sama tampil menyerang. Akan tetapi, rapatnya barisan belakang masing-masing tim membuat serangan yang dibangun selalu kandas.
Skor 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir, dan penentuan pemenang dilakukan lewat adu penalti.
Pada babak tos-tosan, Uni Emirat Arab yang keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3. Keempat penendang UEA, yakni Ahmed Alhashmi, Zayed Alameri, Khaled Aldhanhani, dan Shaheen Aldarmki menjalankan tugasnya dengan baik.
Sementara itu, di kubu Vietnam hanya Vu van Thanh, Ha Duc Chinh, Phan van Duc yang berhasil mencetak gol, sedangkan tendangan Nguyen Quang Hai dan Tran Minh Vuong gagal berbuah hasil.
Usai laga, pelatih UEA, Maciej Skorza mengaku puas akan penampilan anak asuhnya. Ia pun bersyukur timnya mampu meraih medali perunggu.
”Banyak cara untuk mencapai kesuksesan. Saya tidak setuju kalau semua menyebutkan tim ini penuh keberuntungan. Saya memegang ini ini baru sebentar, andai punya waktu lama saya yakin bisa meraih emas,” kata Maciej Skorza.
Sementara, pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo melontarkan permintaan maaf. Hal ini karena dia gagal mempersembahkan medali perunggu Asian Games 2018.
"Pemain sudah melakukan yang terbaik tapi tak sesuai harapan masyarakat Vietnam. Saya ucapkan terima kasih kepada pemain yang telah melakukan yang terbaik di setiap laga," kata Park.
Meski gagal di Asian Games 2018, Park pun masih menaruh rasa optimis kepada timnya. Baginya Timnas Vietnam U-23 akan terus berkembang.
"Tak ada yang bisa saya katakan tentang pemain, mereka sudah main bagus. Saya yakin mereka bisa bangkit di perhelatan selanjutnya. Pemain ini bisa menjadi lebih baik, meski kami gagal harus terus melakukan yang terbaik. Dan saya percaya Vietnam bisa menjadi lebih tinggi lagi levelnya," jelasnya.
SUMBER: PSSI / 02 SEPTEMBER 2018 / 10:44 AM
0 komentar:
Posting Komentar