This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 26 Oktober 2018

PSSI Wujudkan Mimpi Anak-anak Pejuang Kanker


PSSI Wujudkan Mimpi Anak-anak Pejuang Kanker
PSSI Wujudkan Mimpi Anak-anak Pejuang Kanker
PSSI mewujudkan mimpi anak-anak sakit kanker untuk menjadi player escort sekaligus menonton laga Tim Nasional Indonesia U-19 melawan Uni Emirat Arab di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/10) malam.

Sebanyak 15 orang anak-anak yang tergabung dalam Komunitas Anak Kanker Indonesia itu sangat antusiasa dan bangga dapat menjadi pendamping dan menyaksikan langusng pemain Timnas U-19 berlaga. Ini merupakan mimpi mereka dan tentunya banyak anak-anak lain di negeri ini untuk bisa menemani tim Merah Putih berlaga.

Sebelum laga berlangsung, aksi mulia ditunjukan para pemain Timnas U-19 Indonesia. Skuat Garuda Nusantara memberikan pesan moral kepada anak-anak pejuang kanker.

Pesan itu disampaikan pada laman akun sosial media PSSI, Rabu (25/10). pemain timnas U-19 Indonesia mendoakan setiap anak-anak pejuang kanker agar segera sembuh. Menggunakan kertas HVS para pemain bergantian menyampaikan dukunganya kepada anak-anak pejuang kanker.

Impian anak-anak kanker itu tak lepas dari program Grant A Wish yang dibentuk oleh Alumni Sekolah Islam Al Azhar angkatan 89 (ASIA 89). Program itu mencoba untuk mewujudkan impian anak-anak kanker dengan memberikan bingkisan yang mereka idamkan.

Salah satu anak yakni, Alarick Al Ghifari yang mengidap leukimia, tampak begitu ceria dan antusias menyambut pengalaman pertama mereka menonton langsung di GBK. Sama sekali tidak terlihat dari penampilan fisik dan semangat kegembiraannya bahwa mereka semua terdiagnosa kanker.

"Saya senang dapat menjadi pendamping pemain Timnas U-19. Suka sepak bola dari kecil, umur tiga tahun. Sekarang umur saya lima tahun. Saya suka sepak bola. Terimakasih kepada PSSI atas kesempatannya," kata Alarick.

Ketua Panitia Grant A Wish, Andi Darmawan Putra, berharap, dengan bertemu para pemain timnas U-19 Indonesia, mereka akan mendapatkan motivasi untuk terus berjuang dan memberikan kegembiraan.

“Kami sangat berterima kasih dengan PSSI yang telah mengizinkan anak-anak ini menjadi player escort sekaligus memfasilitasi kebutuhan mereka selama pertandingan berlangsung,” kata Andi Darmawan Putra.

“Kami berharap kerja sama ini bisa berlangsung terus sehingga anak-anak kanker ini bisa mendapat semangat untuk menjalani proses penyembuhan,” tambahnya.

Timnas U-19 Indonesia sudah memastikan lolos ke babak perempat final Piala Asia U-19 2018. Garuda Nusantara berhasil menekuk UEA 1-0 lewat gol tunggal Witan Sulaeman.

Kemenangan itu memastikan Indonesia lolos ke babak gugur dengan status runner up. Pada laga delapan besar, Timnas U-19 akan melawan Jepang.

Sumber : PSSI-25 Oktober 2018-11.59 PM
Share:

Sepak Bola Api, Pesantren Ta’alamul Huda Salem Raih Juara Satu

Sepak Bola Api, Pesantren Ta’alamul Huda Salem Raih Juara Satu
Sepak Bola Api, Pesantren Ta’alamul Huda Salem Raih Juara Satu
Tim Pesantren Ta’alamul Huda Salem, Kabupaten Brebes berhasil menjadi juara umum liga sepakbola api memperingati Hari Santri  2018 tingkat Kabupaten Brebes.

Juara umum diraih setelah dua Tim sepak bola Ta’alamul Huda 2 berhasil menjadi juara 1 dan Ta’alamul Huda 1 meraih juara 3 sedangkan juara 2 diraih Putra Pulosari, Brebes. Pertandingan tradisi santri tersebut, digelar di alun alun Brebes, Sabtu (20/10) malam.

“Kami ingin menghidupkan kembali tradisi santri berupa sepak bola api,” tutur Ketua Panitia Ahmad Makmun kepada NU Online di sela pertandingan.

Semangat menendang bola api, lanjut makmun, memerlukan keahlian tertentu dan tidak semua bisa melakukan. Dengan keberanian bermain bola api, menunjukan pula kepada penjajah Belanda kala itu, kalau santri juga sakti.

Sebanyak 18 tim bermain dalam pertandingan yang merebut hati penonton. Ribuan penonton memadati Lapangan Alun-alun Brebes. Bahkan antar pesantren juga membawa alat musik drum dan bershalawat untuk memberikan semangat kepada timnya yang tengah bertanding.

Bola yang dimainkan menggunakan kelapa tua tersebut, sebelumnya direndam minyak tanah selama beberapa hari. Saat pertandingan mau dimulai, kelapa tersebut dibakar hingga menyala-nyala. “Bola ini tidak diperjualbelikan di toko-toko, tapi dibuat para santri,” tutur Makmun.

Suasana menjadi meriah, ketika bola keluar garis lapangan yang membuat penonton ketakutan. Meski demikian, tidak ada yang terbakar karena bola api tersebut secepatnya dihalau oleh pihak panitia maupun pemain yang secepatnya mengambil bola tersebut.

Dalam pertandingan tersebut, dimainkan oleh lima orang pemain terdiri dari empat penyerang dan seorang penjaga gawang. Mereka wajib mengenakan sarung dalam durasi waktu 10 menit.

SUMBER: NU Online / Senin, 22 Oktober 2018 08:00 WIB
Share:

Hari Santri, Brebes Gelar Festival Seni Budaya

Hari Santri, Brebes Gelar Festival Seni Budaya
Hari Santri, Brebes Gelar Festival Seni Budaya
Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 H dan peringatan Hari Santri 2018, Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar Festival Seni Budaya Islam yang diadakan di Pendopo Brebes, Sabtu (20/10).

Dalam sambutan tertulis Bupati Brebes Hj Idza Priyanti yang disampaikan Asisten I Sekda Brebes H Athoillah berharap, festival Seni Budaya Islam ini dapat membangun semangat untuk melestarikan nilai-nilai kesenian lokal, utamanya bagi generasi muda Kabupaten Brebes.

“Dengan adanya festival ini, mampu memberikan sumbangsih kepada para pemuda agar terus belajar, khususnya dalam kajian keislaman. Sehingga nantinya mampu menjadi pahlawan dalam perkembangan Islam,” kata Idza.

Seni dan budaya lokal di Indonesia banyak memiliki kesamaan dengan nilai islam. “Inilah sebuah identitas, inilah sebuah jati diri baik di tingkat daerah, di tingkat nasional yang harus terus kita angkat dan lestarikan. Karena seni dan budaya islam telah ada sejak dahulu sebelum Indonesia merdeka,” tadas Idza.

Pembukaan Festival ditandai dengan pemukulan rebana oleh Asisten I Sekda Brebes H Athoillah didampingi Jajaran Forkopimda, OPD, Kepala Baznas Kabupaten Brebes KH Chusnan Zain, Ketua Panitia Ahmad Ma’mun beserta perwakilan dewan juri.

Ketua Panitia Festival Seni Budaya Islam Ahmad Ma’mun menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati tahun baru Islam 1440 H dan peringatan Hari Santri 2018.

“Adapun lomba akan digelar selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu. Untuk hari Sabtu dilaksanakan lomba pildacil, Srakalan, Hafalan 30 juz, Qiroatul kutub, dan nanti malam ada lomba Sepak Bola Api,” kata Ma’mun.

“Sedangkan Ahad digelar lomba Fashion Show Busana Muslim, Qosidah, dan Hadroh. Keseluruhan jumlah peserta baik grup atau perorangan mencapai 392 peserta,” tambah Ma’mun.

Festival Seni Budaya Islam dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 H dan peringatan Hari Santri Kabupaten Brebes mengambil tema “Jalin Ukhuwah Islamiyah, Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa," pungkasnya.

SUMBER: NU Online / Ahad, 21 Oktober 2018 07:00  WIB
Share:

Keseruan Sepak Bola Api Tim Polres Melawan Banser Blitar

Keseruan Sepak Bola Api Tim Polres Melawan Banser Blitar
Keseruan Sepak Bola Api Tim Polres Melawan Banser Blitar
Beberapa kegiatan digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar, Jawa Timur dalam rangka peringatan hari santri. Selain apel pada 22 Oktober, panitia telah menggelar parade hadrah, pagelaran wayang kulit santri, parade shalawat, lailatul qiroah.Yang menarik adalah sepak bola api antara tim Polres melawan Banser.

Pertandingan ini diprakarsai Kapolres Blitar dalam rangka turut serta memeriahkan hari santri. Dan dengan senang hati, panitia menerima tantangan tersebut untuk mengisi waktu senggang menjelang dilaksanakan parede shalawat Ishari (Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia), Rabu (17/10) malam.

Peralatan pun langsung disiapkan panitia di lapangan Jatinom depan Graha NU. Kapolres Blitar AKBP Anisulloh M Ridho yang asli Aceh turun langsung didampingi Wakapolres, Kasat Lantas, Kasat Sabara, Kabag Ops, dan juga beberapa Kapolsek. Kemudian dari tim Banser terdapat Kasatkorcab M Mahmudi pun juga turun langsung didampingi Ketua Rijalul Ansor Gus Ardablly, dan jajaran Satkorcab Saiful, Trimo, Lutfi Hardianto. Acara yang sangat meriah itu juga disaksikan langsung Rais KH Ardani Ahmad juga Ketua PCNU Kabupaten Blitar, KH Masda'in Rifa'i.

Keseruan terjadi ketika Kasatkorcab, Mahmudi memasukkan gol lebih dulu yang kemudian dibalas langsung Kapolres AKBP Anisulloh M Ridho. Dan hingga akhir pertandingan menjadi skor 2-1 untuk Banser.

Acara yang luar biasa ini sebagai sambung silaturahim dan juga merupakan kekompakan untuk menjaga Kabupaten Blitar tetap adem dan ayem."Alhamdulillah acara sukses. Ini untuk hiburan dan tali silaturahim, " kata Kapolres Blitar.

SUMBER: NU Online / Kamis, 18 Oktober 2018 21:00  WIB
Share:

Witan Sulaeman Wonderkid yang Menjadi Pahlawan Timnas U-19

Witan Sulaeman Wonderkid yang Menjadi Pahlawan Timnas U-19
Witan Sulaeman Wonderkid yang Menjadi Pahlawan Timnas U-19
Witan Sulaeman menjadi sosok pahlawan bagi Tim Nasional Indonesia U-19 usai menang tipis 1-0 atas Uni Emirat Arab pada laga terakhir Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (24/10) malam.

Gol tunggal pada menit ke-22 mengantarkan Indonesia lolos ke babak delapan besar ajang bergengsi tingakt Asia ini. Sepanjang pertandingan, pemain asal Palu ini bermain konsisten dengan determinasi, dan pergerakan yang luar biasa. Total tiga gol telah ditorehkan wonderkid asal SKO Ragunan di ajang Piala AFC U-19 ini.

"Alhamdulillah saya bisa mencetak gol dan membawa Indonesia ke babak delapan besar Piala AFC U-19 2018. Terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan luar biasa," kata Witan usai laga.

"Pada laga delapan besar kami akan melawan Jepang, kami harus optimis mampu mengalahkan mereka. Karena dengan mengalahkan Jepang, kami akan ke semi final sekaligus lolos ke Piala Dunia U-20 2019. Saya akui masih ada kekurangan pada diri saya ataupun tim, namun kita akan terus berupaya memperbaiki penampilan," jelas pemain yang masih berusia 17 tahun ini.

Witan Sulaeman, mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mengejar impiannya. Witan Sulaeman mengungkapkan keputusan merantau diambil karena di daerah asalnya masih minim ajang untuk pesepak bola usia dini. "Di Palu dulu minim ajang untuk pesepak bola usia dini. Kalau pun ada, sifatnya hanya pertandingan antar kampung," kata Witan

Pemain yang murah senyum ini menilai merantau ke Jakarta bisa lebih berkembang untuk pemain muda karena banyak kompetisi. Bahkan menurutnya, banyak anak Palu yang sudah memiliki bakat sebagai pesepak bola namun kurang jam terbang. "Kalau di Jakarta, lebih banyak kompetisi yang diikuti. Begitu juga di Ragunan, malah bisa mengikuti turnamen internasional di luar negeri," ujarnya menambahkan.

Pemain yang mengidolakan Lionel Messi ini berharap bisa berkarier di Eropa. Tentu ini dibutuhkan kerja keras, disiplin dan semangat pantang menyerah. "Harapan saya tentu semoga bisa berkarier di Eropa seperti halnya Egy," ucapnya.

Witan membuat debut internasional bersama Indonesia U-19 pada 31 Mei 2017 dengan melawan Timnas U-20 Brasil pada turnamen Toulon di Prancis,. Ia mencetak gol pertamanya di ajang AFF U-16 2017, 13 September 2017 di menit ke 41 dan gol kedua pada menit 67 melawan Tim nasional U-19 Brunei Darussalam dengan hasil skor menang 8 – 0.

Atas penampilan ciamik Witan pada laga kali ini, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, tak segan memuji pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu. Menurutnya, penampilan penggawa SKO Ragunan ini semakin menunjukkan grafik meningkat dari turnamen ke turnamen.

"Saya pikir sejak dia (Witan Sulaeman) bersama kami di Timnas U-19 dan telah melewati berbagai kejuaraan seperti Turnamen Touloun di Paris, dua kali Piala AFF dan sekarang Piala Asia, grafik permainannya semakin membaik," ujar Indra usai laga.

Nama: Witan Sulaeman
Klub/Sekolah: SKO Ragunan
Nomor Punggung: 8
Tempat/Tanggal Lahir: Palu, 8 Oktober 2001
Idola: Lionel Messi
Posisi: Gelandang

SUMBER: PSSI / 25 October 2018, 3.19 AM
Share:

Timnas Indonesia Mengulang Sejarah

Timnas Indonesia Mengulang Sejarah
Timnas Indonesia Mengulang Sejarah

Tim nasional Indonesia mengukir sejarah pertamanya  pada Piala Asia Yunior 1978 atau 40 tahun silam. Walau gagal ke semifinal, Indonesia tetap mendapat jalan ke Piala Dunia U-20 dengan adanya sejumlah peserta yang mundur.

Suporter Indonesia bergelora gempita saat Witan Sulaiman membobol gawang UEA di babak pertama. Pada laga ini, Indonesia memang wajib menang setelah laga sebelumnya kalah dramatis 5-6 dari Qatar, yang akhirnya juga lolos ke perempat final dengan status juara grup A.

Puluhan ribu suporter Indonesia semakin dibuat berdebar-debar setelah kapten tim Nur Hidayat mendapatkan dua kartu kuning dan diganjar kartu merah. Sementara para pemain UEA, terus menekan dan menggempur pertahanan Indonesia.

”Kerja keras yang luar biasa dan rahmat Tuhan membuat kita meraih kemenangan penting. Meskipun bermain dengan 10 pemain selama 30 menit, kami tetap meraih hasil bagus. Kemenangan ini akan memberi motivasi besar bagi para pemain untuk berlaga di perempat final,” kata pelatih Indonesia Indra Sjafri.

Di babak perempat final, Indonesia dipastikan akan melawan Jepang yang merupakan juara grup B. Sementara Qatar masih menunggu lawan antara Korea Utara dan Thailand. Duel tim ini akan berlangsung di Stadion Patriot pada Kamis (25/10) petang ini.

Jepang, merupakan tim kuat dengan kemampuan individu pemain yang brilian. Di fase grup, Jepang meruntuhkan pertahanan Korea Utara yang dihajar 5-2, juga Thailand yang dibuat tak berdaya dengan skor 3-1. Kekuatan Jepang menjadi ujian kemampuan Garuda Muda.

Pelatih UEA, Ludovic Batelli memuji penampilan tim Indonesia yang dinilai bermain dengan penuh motivasi. ”Tim kami justru tampil buruk secara mental. Pada babak pertama, kami kalah di lini tengah dan pertahanan. Kami kebobolan karena kesalahan besar pemain belakang. Dengan permainan dan mental seperti itu, tidak mungkin kami bisa ke Piala Dunia,” kata Ludovic.

SUMBER: PSSI / 24 October 2018, 8.13 AM
Share:

Selasa, 23 Oktober 2018

Australia Raih Kemenangan Pertama

Australia Raih Kemenangan Pertama
Australia Raih Kemenangan Pertama
Australia berhasil meraih kemenangan pertamanya dalam laga lanjutan Grup C Piala AFC U-19 melawan Vietnam dengan skor tipis 2-1. Laga berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Senin (22/10).

Sebelumnya kedua tim tidak dapat meraih hasil positif. Australia ditahan imbang oleh Korea Selatan 1-1, sementara itu untuk Vietnam ini adalah kekalahan kedua mereka setelah sebelumnya kalah 1-2 atas Yordania.

Kemenangan Australia ini diraih berkat permainan apik yang diperagakan para pemain Australia yang berhasil mencetak gol-gol seperti Angus Thurgate menit ke-37 dan Ben Folami pada menit ke-76. Sementara itu gol Vietnam dicetak oleh pemain penggantinya yang bernama Le Van Nam di menit ke-85.

Pelatih Australia, Ante Milicic merasa senang dengan hasil ini. “Saya senang pemain sudah memberikan segalanya dalam permainan ini. Saya juga senang mereka bisa melakukan dan memberikan kemenangan bagi tim. Mereka semua pemain muda yang sangat berbakat yang di punya Australia saat ini. Para pemain menikmati permainan, saya rasa itu yang dibutuhkan untuk tim,” tukasnya.

Ditambahkan, “Permainan tadi memang imbang, saya tak menyangka Vietnam bisa menekan kami selama sepuluh menit saat babak kedua dan mereka mencoba menguasai ruang tengah kami. Tapi akhirnya kami bisa mengatasinya. Saya senang tim bisa meraih tiga poin hari ini,” katanya.

Di lain pihak, pelatih Vietnam Hoang Anh Tuan tetap puas dengan permainan timnya hari ini. “Saya puas terhadap permainan tim dan pemain. Permainan tadi sepertinya menurut saya imbang, kami membuat banyak peluang. Para pemain mencoba untuk menyerang dan saya sudah perintahkan itu, tapi mereka tidak bisa melakukannya. Meski peluang kami tertutup, mereka merupakan generasi pemain muda baru bagi Vietnam. Kami akan mencoba bermain lebih baik saat nanti melawan Korea Selatan,” bebernya.

Sementara itu, hasil lain grup C, kemenangan lain diraih oleh Korea Selatan dengan skor 3-1 melawan Yordania. Di grup B Korea Utara menang 1-0 atas Irak dan Jepang meraih kemenangan keduanya atas Thailand dengan skor 3-1.

SUMBER: PSSI / 22 October 2018, 9.50 PM
Share:

Kecemerlangan dan Aksi Memukau Todd Rivaldo Ferre

Kecemerlangan dan Aksi Memukau Todd Rivaldo Ferre
Kecemerlangan dan Aksi Memukau Todd Rivaldo Ferre
Tim Nasional Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor 5-6 pada laga penyisihan grup C Piala AFC U-19 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada laga ini ada satu sosok pemain yang membuat seluruh penonton di stadion terpesona yakni sosok Todd Rivaldo Ferre.

Pemain asal klub Persipura ini mencetak hattrick pada laga ini. Ia merupakan salah satu aktor yang membuat Indonesia nyaris mengejar ketertinggalan dari Qatar.

Nama Todd Rivaldo Ferre mulai dikenal di kancah sepak bola nasional saat dinobatkan menjadi pemain terbaik Liga 1 U-19 musim 2017. Sebelum terjun di sepak bola, Todd Rivaldo mengawali karier sebagai pemain futsal.

Pemain berusia 19 tahun ini serius menekuni futsal saat menimba ilmu di SMA Negeri Khusus Olahraga Papua. Talenta Todd Rivaldo juga sempat menghiasi Liga Futsal Nusantara 2017. Persipura kemudian melirik talenta Todd Rivaldo untuk masuk ke tim U-19.

Sosok yang mengidolakan Boaz Solossa ini menjadi pahlawan Persipura U-19 ketika menjadi juara Liga 1 U-19 2017. Pada partai final, gol tendangan bebas Todd Rivaldo ke gawang Persib U-19 menjadi penentu gelar juara Persipura.

Pelatih Persipura saat itu, Peter Butler, kemudian memanggil Todd Rivaldo Ferre untuk bermain di tim senior. Performa moncer di Liga 1 U-19 2017 membuat Todd Rivaldo dipanggil Indra Sjafri ke timnas U-19 Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-19 awal Juli lalu.

Usai laga kemarin, Todd Rivaldo mengaku bersyukur bisa mencetak gol dan sempat mengembalikan asa untuk bisa meraih kemenangan. Keberhasilan mencetak tiga gol itu memotivasinya untuk bisa tampil lebih baik saat Timnas U-19 harus menjalani laga penentuan kontra UEA pada Rabu (24/10).

"Bersyukur karena semua terjadi berkat Tuhan. Semua itu bukan karena saya, tapi karena Tuhan. Mungkin tadi kami kurang fokus di babak pertama," ujar Todd.

"Kami punya motivasi di pertandingan terakhir agar bisa meraih kemenangan. Kami harus bisa menang agar bisa lolos ke babak berikutnya," tambahnya.

Kecemerlangan Todd Rivaldo Ferre di babak kedua laga kontra Qatar membuat banyak kalangan yang mengharapkannya bisa menjadi starter saat menghadapi UEA di laga pamungkas penyisihan Grup A itu. Namun, Rivaldo menyerahkan semua kepada Indra Sjafri.

"Harapan menjadi starter pasti ada. Namun, semua menjadi keputusan pelatih. Apa yang pelatih yakini, kami sebagai pemain hanya menjalankan. Kalau dipercaya pelatih, saya pasti siap," tukasnya.

Nama Lengkap: Todd Rivaldo Ferre
Lahir: 15 Maret 1999 (usia 19 tahun)
Klub: Persipura Jayapura
Posisi: Gelandang
No Punggung: 46 (Persipura), 22 (Timnas U-19)
Gol bersama Timnas U-19: 5 gol


SUMBER: PSSI / 22 October 2018, 7.39 AM
Share:

Indra Sjafri Yakin Indonesia Bisa Bangkit

Indra Sjafri Yakin Indonesia Bisa Bangkit
Indra Sjafri Yakin Indonesia Bisa Bangkit
Pelatih timnas Indonesia U19 Indra Sjafri cukup yakin timnya akan bisa bangkit untuk memburu kemenangan saat melawan Uni Emirate Arab pada hari Rabu (24/10) mendatang. Kekalahan 5-6 dari Qatar menjadi bahan utama untuk evaluasi sekaligus persiapan timnya.

"Melawan UEA tidak ada pilihan selain menang untuk mengamankan peluan lolos ke babak perempat final. Kami segera mengevaluasi sekaligus menyiapkan tim supaya bisa tampil lebih baik dan tidak membuat beberapa kesalahan," kata Indra Sjafri.

Peluang Indonesia untuk lolos ke perempat final masih terbuka jika mampu mengalahkan UEA. Indonesia kini mengoleksi nilai tiga dari hasil sekali menang melawan Taiwan (3-1) dan kalah dari Qatar (5-6).

Pada laga melawan Qatar, tim Indonesia tampil tidak meyakinkan di babak pertama. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan sudah kebobolan tiga kali dalam tempo 25 menit. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Qatar 4-1.

Di babak kedua, tim Indonesia bisa bangkit dan bermain lebih efektif serta agresif. Meski sempat kebobolan dua gol, tim Garuda Muda mampu mengejar dengan mencetak empat gol sampai menit ke-80. Tod Rivaldo Ferre menjadi motor tim Indonesia dengan memborong tiga gol yang membuat skor menjadi 5-6.

Sampai menit terakhir pemain-pemain Indonesia masih berjuang keras untuk mencari gol tambahan. Namun, upaya mereka belum berhasil dan harus menerima kekalahan pertama mereka di ajang Piala AFC U19 ini.

Sementara itu pada laga sebelumnya UEA menang meyakinkan atas Taiwan dengan skor 8-1. UEA nyaman di puncak klasemen grup A dengan nilai enam. Sebelumnya UEA mengalahkan Qatar 2-1.

SUMBER: PSSI /  22 October 2018, 7.33 AM
Share:

Indonesia Sudah Berjuang Maksimal

Indonesia Sudah Berjuang Maksimal
Indonesia Sudah Berjuang Maksimal
Meski sudah berjuang maksimal, Tim Nasional Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor 5-6 pada laga lanjutan Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Meski kalah, pada laga ini Garuda Nusantara menunjukkan mental yang baik, setidaknya mampu mengejar defisit gol, saat tertinggal 1-6.

Lima gol Indonesia dicetak lewat hattrick Todd Rivaldo pada menit ke-65, 72', 80, lalu M Luthfi menit ke-28, dan Saddil Ramdani menit ke-68. Peluang Egy Maulana dan kawan-kawan untuk lolos ke babak 16 besar masih terbuka, asalkan pada laga terakhir melawan Uni Emirat Arab, Rabu (24/10) meraih kemenangan.

"Saya sangat berterima kasih kepada pemain. Walau ada beberapa kesalahan, tetapi semangat perjuangan mereka pada babak kedua membuat kami bisa memperkecil ketertinggalan," kata pelatih Indonesia, Indra Sjafri usai laga.

"Masalah yang dihadapi tim adalah psikologis ingin memenangi pertandingan dengan cepat sehingga terjadi kesalahan. Kemudian ada gol cepat yang terjadi yakni dalam 24 menit sudah kebobolan tiga gol. Setelah itu, kami berhasil bangkit dan memperkecil ketertinggalan. Pekerjaan rumah kami, yaitu memperbaiki lini pertahanan," tambahnya.

Indra juga menyayangkan ulah pelatih Qatar, Bruno Miguel Pinheiro, pada pengujung laga. Hal yang paling disoroti Indra adalah saat Pinheiro masuk ke lapangan jelang berakhir laga. Saat itu, Pinheiro mencoba memberi instruksi langsung kepada anak asuhnya saat Indonesia mendapat tendangan bebas.

"Saya menyayangkan karena ini pertandingan usia muda. Semua harus bersikap fair play. Saya menyesali pelatih Qatar yang masuk ke lapangan. Saya menyesali sikap yang begitu," jelasnya.

Sementara itu, gelandang Indonesia, Egy Maulana Vikri menyebut timnya sudah berjuang keras untuk meraih kemenangan. Hanya saja, kesalahan demi kesalahan yang diperbuat membuat timnya kalah.

"Alhamdullilah saya ucapkan pada pertandingan kali ini. Belum rezeki kita memenangkan pertandingan kali ini. Masih ada kesalahan dalam pertandingan kali ini. Kita buat kesalahan-kesalahan fatal di babak pertama," kata Egy selepas laga.

"Tapi, intinya kita sudah berjuang maksimal. Tapi kita tidak mau berhenti di sini, kita masih punya harapan," tambahnya.

Dengan hasil ini, Timnas U-19 saat ini bertengger di peringkat ketiga dengan raihan tiga poin. Egy Maulana Vikri dkk akan menghadapi laga penentuan pada pertandingan terakhir melawan Uni Emirat Arab, Rabu (24/10).

SUMBER: PSSI / 21 October 2018, 9.59 PM
Share:

UEA Libas Chinese Taipei

UEA Libas Chinese Taipei
UEA Libas Chinese Taipei
Uni Emirat Arab (UEA) berada di puncak klasemen Grup A Piala AFC U-19 2018, setelah mereka mampu menumbangkan Chinese Taipei dengan skor 8-1, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (21/10) sore.

Sejak pertandingan dimulai, UEA memang terlihat memiliki level yang amat jauh dari Cina Taipei. Lini sayap jadi andalan skuat arahan pelatih Ludovic Batelli untuk mengoprek jantung pertahanan Cina Taipei yang nampak rapuh.

Baru sepuluh menit laga berjalan, UEA sudah mampu mencetak gol lewat Ahmad Fawzi melalui tap-in setelah menerima umpan cantik rekannya. Sepuluh menit kemudian, Ali Saleh membuat skor menjadi 2-0 untuk UEA.

Majid Rashid kemudian menutup parade gol UEA pada paruh pertama, yang berakhir 3-0. Bukan mengendur, UEA masih saja gahar pada babak kedua, dan terus-menerus menggempur pertahanan dari Cina Taipei yang rentan.

Lima gol tambahan dibuat oleh UEA dengan mudah pada 45 menit kedua. Gol-gol tersebut dihadirkan oleh dua gol Rashed Salem, gol kedua Ali Saleh, serta Majid yang pada laga ini mencatatkan hat-trick.

Cina Taipei hanya membalas satu gol, dengan skema yang indah, melalui Wu Yen Shu pada menit ke-74. Hasil ini membuka peluang besar kepada UEA untuk lolos ke babak berikutnya, dengan torehan enam poin sempurna.

Kemenangan ini semakin menambah rasa percaya diri UEA, jelang menghadapi tuan rumah Indonesia pada laga pemungkas grup, 24 Oktober nanti. Hasil ini juga membuat UEA sementara memimpin klasemen grup A dengan enam poin.

"Saya prediksi Indonesia akan menjadi lawan yang sulit. Pertandingan ketiga dimulai dari sekarang, recovery paling penting," ucap Ludovic Batelli, pelatih UEA usai laga.

Lebih lanjut, Batelli enggan mengungkapkan apakah bakal melakukan rotasi pemain atau tidak pada laga melawan Indonesia. Dia memilih untuk menyaksikan terlebih dahulu pertandingan antara Qatar U-19 melawan Indonesia U-19, yang seperti diketahui berkesudahan 6-5 untuk keunggulan Qatar.

Namun yang pasti, Batelli memastikan bakal tetap mengandalkan Ali Saleh Amro pada laga penentuan tersebut.

"Ali Saleh pemain yang bagus, saya butuh dia untuk lawan Indonesia. Selain itu, banyak pertimbangan yang harus dibuat untuk menentukan siapa yang main selanjutnya," jelasnya.

Sementara, setelah pertandingan, pelatih Cina Taipei, Von Ca Nhum, mengakui keunggulan UEA pada laga ini.

"Kami masih butuh pengalaman internasional, tapi itu sulit buat kami. Pada laga terakhir melawan Qatar kami tetap akan bermain secara maksimal, semoga kami dapat meraih poin," kata Von Ca Nhum.

Chinese Taipei masih menyisakan satu laga lagi di grup A. Pada laga terakhir, mereka akan menghadapi Qatar di Stadion Pakansari, Bogor, 24 Oktober mendatang.

SUMBER: PSSI / 21 October 2018, 7.19 PM 
Share:

Kamis, 18 Oktober 2018

Bangganya Egy Maulana Vikri Bermain di Kompetisi Eropa

Bangganya Egy Maulana Vikri Bermain di Kompetisi Eropa
Bangganya Egy Maulana Vikri Bermain di Kompetisi Eropa
Pesepakbola andalan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, mengaku bangga bisa bermain di kompetisi Eropa bersama klub asal Polandia, Lechia Gdansk. Egy bangga karena bisa merumput bareng pemain-pemain yang memiliki pengalaman panjang di persepakbolaan internasional.

Sejak Juli 2018, Egy resmi berstatus sebagai pemain Lechia. Bahkan bersama Lechia, Egy diberikan nomor punggung 10, nomor keramat di sebuah klub sepakbola. Semenjak resmi bergabung bersama Lechia, Egy memang belum pernah merumput bersama tim utama di laga kompetitif.

Akan tetapi, Egy memiliki kesempatan berlatih bersama pemain-pemain top. Pesepakbola 18 tahun itu salah satunya berlatih bareng Arthur Sobiech, pemain yang sempat enam musim (2011-2017) berkarier di Liga Jerman bersama Hannover 96. Pengalaman berlatih bersama pemain sekaliber Sobiech jadi sesuatu yang berharga bagi Egy.

“Saya sangat senang, sebagai orang Indonesia saya bisa bermain di Eropa. Saya pikir saya sudah mendapatkan banyak pengalaman. Saya memiliki rekan-rekan yang berpengalaman tampil di Liga Inggris dan Liga Spanyol, saya pun belajar dari mereka,” kata Egy mengutip dari laman resmi AFC, Kamis (18/10/2018).

Meski begitu, Egy belum puas. Top skor Piala AFF U-19 2017 itu bertekad mengembangkan skillnya agar dapat terus berkarier di percaturan sepakbola Eropa.

“Target saya ialah terus bermain di kompetisi Eropa, namun saya tahu butuh kerja keras untuk merealisasikan itu. Saya membutuhkan dukungan dari keluarga, teman dan pastinya suporter Indonesia,” tutup Egy yang bertekad membawa Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal Piala Asia U-19 2018.

SUMBER: Bola Okezone /  Kamis 18 Oktober 2018 12:53 WIB
Share:

Indonesia Siap Tempur

Indonesia Siap Tempur
Indonesia Siap Tempur
Tim Nasional Indonesia U-19 siap tempur melawan tim-tim negara lain di Grup A Piala AFC U-19 2018. Skuat Garuda Nusantara akan memulai ajang bergengsi se-Asia ini mulai Kamis (18/10) dengan melawan Chinese Taipei di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pada grup A, selain melawan Chinese Taipei, Indonesia juga bersaing dengan Qatar dan Uni Emirat Arab. Dengan bermain di hadapan pendukung sendiri, tentu menjadi keuntungan dan tambahan motivasi tersendiri bagi Timnas U-19.

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengatakan bahwa saat ini timnya sudah siap menghadapi Piala AFC U-19 dan melawan Chinese Taipei di laga perdana besok. Ia juga menyebut bahwa dirinya sudah mengetahui bagaimana kekuatan lawan-lawannya.

"Chinese Taipei kita tahu karakter tim Asia Timur yang bakal tampil all out. Sedangkan Qatar merupakan tuan rumah Piala Dunia 2022, tentu saat ini pemain-pemain yang ada sekarang. Untuk Uni Emirat Arab, saya sering ketemu dalam laga uji coba," kata Indra.

Indra menambahkan bahwa ia optimistis timnya lolos ke babak selanjutnya dan demi asa lolos ke Piala Dunia U-20 2019 mendatang. Apalagi persiapan timnya sekarang cukup panjang sejak tahun 2017.

"Kita sudah cukup lama sepak bola Indonesia berkiprah di level AFC dan saatnya naik levelnya. Sebagai tuan rumah kami akan tampil termotivasi dengan tampil lebih baik. Semua tim di grup ini saya rasa tim yang kuat semua, namun kami harus yakin mengalahkan mereka semua," jelas pelatih asal Sumatera Barat ini.

Sementara itu, pelatih Qatar dan Uni Emirat Arab mengaku tak sabar menantikan pengalaman anak-anak asuhnya bertanding di depan puluhan ribu penggemar lawan yang memadati Stadion GBK.

Akan sangat menarik ketika para pemain saya bisa bermain di stadion yang penuh dengan penonton. Akan sangat fantastis bagi para pemain. Menurut saya sangat bagus melihat atraksi mereka di tribune dan tim kami bermain bagus di lapangan," ujar pelatih Uni Emirat Arab, Batelli Ludovic.

Sementara itu, pelatih Qatar, Bruno Pinheiro, menyebut turnamen Piala AFC U-19 2018 yang digelar di Indonesia akan menjadi sebuah pengalaman yang sangat bagus untuk timnya.

"Turnamen ini bisa menjadi pengalaman bagi anak-anak saya. Ini akan menjadi pertama kalinya mereka bermain di depan banyak orang. Saya sangat senang dengan situasi yang akan dihadapi tim saya dan merasa tertantang untuk bertanding," kata Bruno.

Sedangkan tim Chinese Taipei yang datang panpa melakukan persiapan uji coba internasional, berharap bisa menampilakn tim terbaik di depan atmosfer suporter Timnas Indonesia U-19 yang luar biasa.

Sangat gembira bisa berada di sini setelah 44 tahun akhirnya kami berhasil lolos. Namun, ini masa yang sangat sulit bagi kami yang tidak ada persiapan satu pun pertandingan uji coba internasional. Namun, kami tetap positif bisa mengerahkan yang terbaik," kata pelatih Chinese Taipei, Vom Ca Nhum.

Chinese Taipei tampil di Piala AFC U-19 2018 setelah penantian selama 44 tahun. Namun, kini situasi persepakbolaan di Chinese Taipei dalam kondisi yang sulit menurut sang pelatih. Kendati demikian, Vom Ca Nhum merasa timnya tetap bisa memberikan yang terbaik.

SUMBER: PSSI /  17 October 2018, 3.00 PM
Share:

Kerangka Tim Indonesia Mulai Terbentuk

Kerangka Tim Indonesia Mulai Terbentuk
Kerangka Tim Indonesia Mulai Terbentuk
Bermain mendominasi dan atraktif, Tim Nasional Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Hong Kong dalam laga uji coba internasional (FIFA Match Day) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (16/10) malam.

Beto Goncalvez membawa skuat Garuda unggul lebih dulu di menit ke-39 babak pertama. Namun, Hong Kong menyamakan kedudukan di babak kedua menit ke-69 lewat Festus Baise. Uji coba ini sebagai persiapan Indonesia menuju Piala AFF 2018 yang akan mulai 8 November hingga 19 Desember mendatang.

"Dari hasil memang belum bisa menang seperti lawan Mauritius dan Myanmar. Namun, ini menjadi gambaran bagi kami agar lebih siap ketika tampil di Piala AFF," ujar pelatih Indonesia, Bima Sakti usai laga.

Namun, Bima Sakti tak mempermasalahkan menurunnya performa tim di laga kali ini karena tujuan utamanya adalah mempersiapkan diri untuk tampil di Piala AFF 2018 mendatang. Bima Sakti pun menyebut sudah memiliki gambaran kerangka tim untuk tampil di kejuaraan sepak bola Asia Tenggara itu.

"Sudah ada kerangka tim untuk Piala AFF nanti. Ada beberapa pemain yang tidak ada di sini tapi masuk kerangka tim karena kami sudah tahu kualitasnya. Kami akan memanggil sesuai kebutuhan tim, tapi untuk sektor mana saja yang masih perlu diperbaiki itu menjadi rahasia dari tim pelatih," tegasnya.

Timnas Indonesia akan memulai kiprah di Piala AFF 2018 dengan menghadapi Singapura pada 9 November mendatang. Tim Garuda akan bertandang ke Stadion Nasional Kallang, Singapura, untuk pertandingan pertama mereka di Grup B Piala AFF 2018.

Sementara, kiper Timnas Indonesia, Muhammad Ridho yang tampil bagus menjaga gawang tidak membuat dirinya jemawa. Ia tetap rendah hati dan menegaskan hasil imbang 1-1 adalah berkat kerja keras semua pemain.

"Bagi saya semua ini bukan karena penampilan individu pemain, tapi tim bermain bagus dan berkat Allah SWT. Mungkin pelatih hari ini memuji saya, tapi saya tidak tahu bagaimana besok. Satu hal yang pasti, saya akan tetap fokus dan kembali ke liga lebih dulu. Semoga ke depan bisa dipanggil lagi ke Timnas Indonesia," ujar Ridho, seusai pertandingan.

"Pertandingan ini cukup memuaskan bagi saya karena tadi setelah menit ke-70 sudah mulai kendur karena pemain kelelahan. Kami terus diserang, makanya hasil imbang ini cukup memuaskan bagi kami," lanjutnya.

Setelah uji coba ini, skuat Garuda kembali akan membela klubnya masing-masing. Mereka direncanakan akan berkumpul kembali pada awal November mendatang.

SUMBER: PSSI /  16 October 2018, 11.19 PM
Share:

Harga Tiket Piala AFC U-19 2018

Harga Tiket Piala AFC U-19 2018
Harga Tiket Piala AFC U-19 2018
PSSI resmi merilis harga tiket untuk turnamen Piala AFC U-19 2018 yang akan berlangsung 18 Oktober hingga 4 November di Indonesia. Tiket dijual dengan harga bervariasi dari Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

Tiga stadion akan menjadi venue ajang bergengsi tingkat Asia ini yakni Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, dan Stadion Pakansari Cibinong.

Tiket dijual melalui online dan manual. Untuk pembelian via online khusus Grup A bisa dibeli di website www.pssi.org . Grup A diisi oleh tuan rumah Indonesia, Chinese Taipei, Qatar, Uni Emirat Arab. Tiket manual Grup A dijual pada hari H pertandingan di PSSI Store di Permata Belezza.

Sedangkan penjualan online grup B,C, dan D bisa dibeli di website www.bukalapak.com dan untuk pembelian manual grup B saat hari H pertandingan bisa dibeli di loket box Stadion Pakansari, Cibinong. Sedangkan pembelian manual grup C dan D bisa dibeli saat hari H pertandingan di loket box Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.

Khusus Grup A, PSSI mencetak sebanyak 21 ribu lembar tiket pada tanggal 18 Oktober, 24 ribu tiket di 21 Oktober, dan 21 ribu tiket di 24 Oktober. Sedangkan untuk laga Grup B,C, dan D, PSSI mencetak 800 tiket setiap hari pertandingan.

Satu tiket berlaku untuk dua pertandingan di hari yang sama. Sedangkan untuk laga perempat final, semi final dan final dalam waktu dekat PSSI akan kembali merilis harga tiketnya.

Harga Tiket Babak Penyisihan Grup Piala AFC U-19 2018

*Gelora Bung Karno, Jakarta

VIP Barat: 500.000
VIP Timur: 400.000
Kategori 1: 200.000
Kategori 2 (Utara/Selatan): 100.000
Kategori 3 (Tribun Atas): 50.000

*Patriot Chandrabhaga, Bekasi

VIP: 150.000
Kategori 1: 75.000
Kategori 2: 50.000

*Pakansari, Cibinong

VIP: 150.000
Kategori 1: 75.000
Kategori 1: 50.000

SUMBER: PSSI /  16 October 2018, 9.59 AM
Share:

Tiket Pertandingan Dijual Online dan Offline

Tiket Pertandingan Dijual Online dan Offline
Tiket Pertandingan Dijual Online dan Offline
PSSI memberikan kemudahan dalam membeli tiket untuk turnamen Piala AFC U-19 2018 yang berlangsung mulai 18 Oktober hingga 4 November mendatang di Indonesia. Tiket dijual dengan harga bervariasi dari Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

PSSI membuka penjualan online hingga jelang kick off dua laga tersebut. Tiket online ini tanpa harus ada proses penukaran terlebih dahulu untuk masuk ke stadion. Sedangkan penjualan manual dilayani di dua tempat yakni Lapangan Blok S, Jakarta Selatan dan Bellezza Shopping Arcade, unit 65-66 (depan ITC Permata Hijau) mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Pada ajang AFC U-19, tiga stadion akan menjadi venue ajang bergengsi tingkat Asia ini yakni Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, dan Stadion Pakansari Cibinong.

Tiket ajang ini oleh PSSI dijual melalui online dan manual. Untuk pembelian via online khusus Grup A bisa dibeli di website www.pssi.org . Grup A diisi oleh tuan rumah Indonesia, Chinese Taipei, Qatar, Uni Emirat Arab. Pada pertandingan hari pertama, 18 Oktober yakni Qatar versus Uni Emirat Arab pukul 16.00 WIB dan Indonesia melawan Chinese Taipei pukul 19.00 WIB penjualan tiket telah berlangsung dengan permintaan yang banyak.

Sedangkan penjualan online grup B,C, dan D bisa dibeli di website www.bukalapak.com dan untuk pembelian manual grup B saat hari H pertandingan bisa dibeli di loket box Stadion Pakansari, Cibinong. Sedangkan pembelian manual grup C dan D bisa dibeli saat hari H pertandingan di loket box Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.

Khusus Grup A, PSSI mencetak sebanyak 21 ribu lembar tiket pada tanggal 18 Oktober, 24 ribu tiket di 21 Oktober, dan 21 ribu tiket di 24 Oktober. Sedangkan untuk laga Grup B,C, dan D, PSSI mencetak 800 tiket setiap hari pertandingan.

Satu tiket berlaku untuk dua pertandingan di hari yang sama. Sedangkan untuk laga perempat final, semi final dan final dalam waktu dekat PSSI akan kembali merilis harga tiketnya.

Harga Tiket Babak Penyisihan Grup Piala AFC U-19 2018

*Gelora Bung Karno, Jakarta

VIP Barat: 500.000
VIP Timur: 400.000
Kategori 1: 200.000
Kategori 2 (Utara/Selatan): 100.000
Kategori 3 (Tribun Atas): 50.000

*Patriot Chandrabhaga, Bekasi

VIP: 150.000
Kategori 1: 75.000
Kategori 2: 50.000

*Pakansari, Cibinong

VIP: 150.000
Kategori 1: 75.000
Kategori 1: 50.000

Sumber :  PSSI/18 October 2018/12.20 AM
Share:

Senin, 15 Oktober 2018

Persiapan Hadapi Bali United, Arema FC Ditinggal Milan Petrovic

Persiapan Hadapi Bali United, Arema FC Ditinggal Milan Petrovic
Persiapan Hadapi Bali United, Arema FC Ditinggal Milan Petrovic
Persiapan Arema FC menghadapi Bali United pada pekan ke-26 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak dipastikan tak dipimpin Milan Petrovic. Sang pelatih bakal absen dalam sesi latihan karena mudik ke Slovenia, tempatnya berdomisili.

"Saya ada urusan bisnis di Slovenia. Sebetulnya, saya tak ingin pulang saat ini. Namun, ada situasi yang mengharuskan saya harus kembali di tengah kompetisi seperti ini," ujar Milan, pada Bola.net, Senin (15/10).

Menurut Milan, ia akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa selekasnya kembali ke Indonesia. Paling tidak, pelatih berusia 57 tahun ingin mendampingi anak asuhnya pada laga kontra Bali United, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (20/10) yang akan datang.

"Saya rasa saya masih bisa tiba tepat waktu pada pertandingan tersebut," tuturnya.

Milan bertolak ke Slovenia pada Minggu (14/10) kemarin. Ia bahkan tak bisa mewakili tim pada sesi konferensi pers usai pertandingan melawan PSM Makassar. Pada sesi konferensi pers, ia diwakili Kuncoro, asisten pelatih Arema FC.

Milan meninggalkan Indonesia melalui Denpasar. Dari sana, Milan akan transit di Doha, Qatar, sebelum mendarat di Bandara Internasional Malpensa, Milan, Italia. Setelahnya, ia akan menuju ke Ljubljana, Ibu Kota Slovenia, dengan perjalanan darat.

"Perjalan ke sana sekitar 400 km. Memang akan melelahkan. Namun, apa boleh buat? Saya harus menjalani ini," tutup Milan.

SUMBER: Bola Net / 15-10-2018 12:21 WIB
Share:

Para Bintang Timnas U-16 Buat Pembukaan Liga TopSkor Jadi Semarak

Para Bintang Timnas U-16 Buat Pembukaan Liga TopSkor Jadi Semarak
Para Bintang Timnas U-16 Buat Pembukaan Liga TopSkor Jadi Semarak
Lapangan Trisakti, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Minggu (14/10/2018) mendadak ramai bukan hanya lantaran pembukaan Liga TopSkor U-13. Namun juga karena keberadaan banyak pilar Timnas Indonesia U-16.

Panitia Liga TopSkor U-13 sengaja menghadirkan Andre Oktaviansyah, Sutan Diego Zico, Mochamad Supriadi, Rendy Juliansyah, Ernando Ari Sutaryadi, dan rekan-rekan yang lain. Para bintang Timnas Indonesia U-16 itu bermain di partai eksibisi.

"Kami merasa senang dan bangga bisa mendapatkan perhatian seperti ini. Terima kasih kepada semua yang datang menonton," ujar Supriadi.

Senada dengan Supriadi, Andre pun menyambut baik digelarnya Liga TopSkor U-13. Menurutnya, perhelatan kompetisi usia dini dapat memunculkan para bibit-bibit muda untuk Timnas level usia.

"Terima kasih saya ucapkan untuk Liga TopSkor yang sudah membantu pada pemain usia muda untuk bisa terus bermain di kompetisi. Semoga tahun ini akan terus menjadi lebih baik," kata Andre.

Liga TopSkor ini telah bergulir sejak 2011 lalu. Direktur Kompetisi Liga TopSkor, Yusuf Kurniawan menyatakan, pihaknya telah membuat lima kasta kompetisi dengan tujuan mengembangkan bakat pemain muda.

"Kami menampung banyak potensi SSB agar bisa menikmati kompetisi, karena kompetisi itu penting untuk memberikan jam terbang. Kemudian juga kesempatan kepada para pemain untuk mengevaluasi diri, mengembangkan diri, sehingga pada akhirnya mereka mendapatkan kualitas permainan yang bagus dan muaranya bisa terpantau oleh tim nasional," imbuhnya.

Tercatat, ada 17 pemain alumni Liga TopSkor yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-16. Itu berarti, pengaruh kompetisi ini sangat besar untuk sepak bola nasional.

Divisi Utama Liga TopSkor U-13 dibagi ke dalam dua grup. Setiap grup dihuni 12 SSB. Dalam sepekan, peserta akan bertanding sekali. 

SUMBER: Bola Net / 15-10-2018 04:31 WIB

Share:

PSSI Lindungi Pemain dengan Asuransi

PSSI Lindungi Pemain dengan Asuransi
PSSI Lindungi Pemain dengan Asuransi
PSSI berkomitmen untuk menanggung seluruh biaya bila pemain Tim Nasional Indonesia mengalami cedera saat pemusatan latihan atau pun bertanding bersama skuat Garuda. Hal ini menjadi tanggung jawab federasi sepak bola tertinggi di Indonesia ini sebagai tanggung jawab PSSI kepada pemain dan klub yang dibela.

Melalui program Mandiri In Health, PSSI menjamin asuransi kesehatan managed care serta polis bagi pemain Timnas Indonesia. Baik Timnas Putra maupun Putri di level usia U-16, U-19, U-22, dan Senior. Total saat ini ada 201 daftar pemain Timnas Putra maupun Putri yang menjadi tanggungan PSSI bersama Mandiri In Health dan dengan nilai total Rp 6.553.384.000

"Sudah menjadi komitmen dan tanggung jawab PSSI bila ada pemain yang cedera saat pemusatan latihan maupun bertanding bersama Timnas Indonesia, maka akan dibiayai hingga sembuh. Jadi sebenarnya klub tidak perlu khawatir akan pengobatan maupun proses kesembuhan pemain karena PSSI sudah bekerja sama dengan Mandiri In Health," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

"Asuransi kesehatan dan polis bagi pemain Timnas Indonesia dari Mandiri In Health mencakup biaya perawatan rawat jalan, inap , penyembuhan cedera ringan, berat dan tindakan operatif serta rehabilitatif secara cashless," tambahnya.

Beberapa pemain Timnas Indonesia yang sudah mengalami cedera saat ini sudah menjadi tanggungan PSSI seperti Vera Lestari, Ade Mustika, Ahmad Rusadi, Hamsa Lestaluhu, Zidane Pramudya dan lain-lain.

Dengan adanya proses kerja sama antara PSSI dan Mandiri In Health tentu bagi pemain serta klub yang dibela tidak perlu khawatir akan biaya dan pengobatan bila mengalami cedera. Dan ini tentu menjadi tambahan motivasi pemain agar dapat bermain secara maksimal bersama Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan menghadapi dua turnamen bergengsi yakni Piala AFC U-19 2018 tanggal 18 Oktober hingga 4 November dan Piala AFF 2018 dari 8 November hingga 19 Desember. Untuk Piala AFC U-19, Timnas U-19 ditarget menembus babak semi final yang otomatis lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019. Sedangkan Piala AFF 2018, Timnas Indonesia ditarget juara.

SUMBER: PSSI / 15 October 2018, 11.19 PM
Share:

Andik Vermansah Gabung Timnas Indonesia

Andik Vermansah Gabung Timnas Indonesia
Andik Vermansah Gabung Timnas Indonesia
Selain Abduh Lestaluhu, pelatih Tim Nasional Indonesia, Bima Sakti menambah satu pemain lagi yakni Andik Vermansah jelang melawan Hongkong pada uji coba internasonal (FIFA Match Day), Selasa (16/10) besok di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Dua pemain ini datang setelah Timnas Indonesia memulangkan Esteban Vizcarra dan Rezaldi Hehanussa ke klubnya masing-masing.

Untuk Abduh Lestaluhu, pemain belakang asal PS Tira ini sudah bergabung latihan sejak Sabtu  (13/10), sedangkan Andik mulai latihan pada Senin (15/10) pagi ini.  Dengan bergabungnya Abduh dan Andik serta dipulangkannya Vizcarra dan Rezaldi, skuat Garuda berjumlah 22 pemain. Sebelumnya pada uji coba Rabu (10/10) kemarin, Indonesia sukses menggilas Myanmar dengan skor 3-0.

"Setelah memanggil Abduh Lestaluhu, kami juga memanggil Andik Vermansah untuk menambah kekuatan kami jelang menghadapi Hongkong. Semua tahu, Andik pemain yang bagus serta kami pantau terus, dan kami ingin melihatnya secara langsung pada latihan serta uji coba lawan Hongkong nanti," kata Bima Sakti.

Bima menambahkan bahwa pada hari ini, ia kembali memimpin latihan anak asuhnya. Pemain mulai berlatih taktik dan skema permainan bagaimana nanti menghadapi Hongkong.

"Melawan Hongkong kami berharap kembali meraih positif. Apalagi mereka tim yang bagus. Dan kembali kami ingin mendapat gambaran siapa saja pemain yang akan kami bawa ke Piala AFF 2018 mendatang," tambahnya.

Sementara, Andik Vermansah mengaku bersyukur ia kembali dipanggil membela Timnas Indonesia. Ia pun mengaku akan berjuang maksimal selama latihan dan saat bertanding nanti bila diberi kepercayaan tim pelatih.

"Bangga kembali dipanggil, saya siap memberikan seluruh kemampuan terbaik. Persaingan di tim saya kira sangat bagus dan kami bersaing secara fair play. Berharap dapat tampil di Piala AFF 2018 karena ingin membawa Indonesia juara di turnamen tersebut. Kondisi saya saat ini bagus dan tidak ada masalah," kata pemain asal klub Kedah FA ini.

Pada Piala AFF 2018, Indonesia berada di grup B bersama juara bertahan Thailand, Singapura, Filipina, dan Timor Leste. Turnamen bergengsi tingkat ASEAN ini akan berlangsung mulai 8 November hingga 19 Desember mendatang.

Sementara, laga Indonesia melawan Hongkong direncanakan akan kick off pukul 18.30 WIB. Untuk mendapatkan tiketnya bisa dilakukan dengan membeli secara online di website bukalapak.com dan manual pada hari pertandingan yang dilayani mulai pukul 09.00 WIB di loket box Stadion Wibawa Mukti. Tiket dijual dengan harga bervariasi dari paling murah Rp 40 ribu hingga Rp 150 ribu.

SUMBER: PSSI / 15 October 2018, 7.19 AM
Share:

Timnas U-19 Dapat Modal Bagus

Timnas U-19 Dapat Modal Bagus
Timnas U-19 Dapat Modal Bagus
Tim Nasional Indonesia U-19 sukses meraih kemenangan atas Yordania dengan skor 3-2 pada laga uji coba internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (13/10) sore. Tiga gol kemenangan skuat Garuda Nusantara dicetak lewat dua gol Firza Andika pada menit ke-45, 74 dan bunuh diri pemain Yordania, Saif Al Deen menit ke-56.

Dengan kemenangan ini menjadi modal positif Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan jelang menghadapi Piala AFC U-19 2018 yang akan berlangsung 18 Oktober hingga 4 November mendatang di Indonesia. Anak asuh Indra Sjafri ini berada di grup A bersama Chinese Taipei, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Usai laga, Indra Sajfri mengaku masih ada hal yang perlu dibenahi timnya sebelum tampil Piala AFC U-19. Menurut Indra, para pemain konsentrasinya sempat menurun ketiga sudah unggul tiga gol. Hal ini usai kebobolan dua gol saat pertandingan memasuki sepuluh terakhir.

"Ada hal-hal yang harus kita perbaiki terutama setelah 3-0, karena para pemain sedikit kurang fokus di pertahanan. Dan begitu ditekan, kurang bisa keluar dari teknanan lawan sehingga ada beberapa kesalahan yang terjadi di daerah sepertiga lapangan kita," kata Indra.

Meski begitu Indra menyatakan bahwa kemenangan ini membuat kepercayaan diri anak asuhnya semakin baik jelang laga perdana Piala AFC U-19 melawan Chinese Taipei, 18 Oktober mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Kami yakin para pemain akan tampil fit semua saat Piala AFC U-19 nanti. Mereka akan berjuang maksimal, serta memberikan yang terbaik demi bangsa dan negara. Kami juga membutuhkan dukungan penuh dan doa masyarakat Indonesia agar kami minimal mampu menembus babak semi final Piala AFC U-19 yang artinya kita lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019 mendatang," jelas pelatih asal Sumatera Barat ini.

Sementara itu, pencetak dua gol Indonesia, Firza Andika mengaku bersyukur mampu mencetak dua gol dan membawa Timnas U-19 menang atas Yordania. Ia pun ingin torehan positif ini berlanjut hingga ke Piala AFC U-19 mendatang.

"Kemenangan ini menjadi suntikan moral yang sangat penting bagi kami. Kami juga akui masih ada kekurangan yang harus segera diperbaiki. Yang jelas selanjutnya kami sudah siap menghadapi Piala AFC U-19," kata Firza.

Sebelumnya Timnas U-19 juga telah melakoni ujicoba melawan Arab Saudi (1-2), China (0-3), dan Thailand (2-2). Pada ajang Piala AFC U-19 2018, Grup A berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

SUMBER: PSSI /  13 October 2018, 7.39 PM
Share:

Sabtu, 13 Oktober 2018

Jadwal Siaran Liga 1 Hari Ini, Sabtu 13 Oktober 2018

Pekan ke-26 Gojek Liga 1 bersama Bukapalak akan mempertandingkan tiga laga seru pada hari Sabtu (13/10). Salah satu laga yang dinantikan adalah duel antara Persebaya Surabaya melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo.

Duel ini sangat penting Persebaya setelah di pekan sebelumnya kalah dari Arema FC pada laga derby Jawa Timur. Persebaya kini ada di posisi ke-13 klasemen dengan 29 poin, hanya unggul dua poin dari PSIS Semarang di zona degradasi.

Sementara itu, Borneo FC mulai menatap papan tengah usai menang pada dua laga terakhir. Titus Bonai dan kawan-kawan tentu saja tidak ingin kehilangan momentum. Saat ini, Pesut Etam telah mengumpulkan 35 poin dari 24 laga yang sudah dijalani.

Dua laga lain juga tidak kalah seru yakni antara Perseru Serui lawan Persela Lamongan di Stadion Marora dan PSIS Semarang melawan Barito Putera yang akan digelar di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.

Khusus bagi Perseru dan PSIS, kedua tim punya kans untuk meraih poin penuh karena akan bermain di kandang sendiri. Perseru dan PSIS membutuhkan poin penuh untuk bisa lepas dari jeratan zona degradasi.

Berikut adalah jadwal dan siaran Liga 1 pada hari Sabtu (13/10/2018):

Jam 13.30 WIB Perseru Serui vs Persela Lamongan (Stadion Marora, Serui)

Delay Vidio.com

Jam 15.30 WIB PSIS Semarang vs Barito Putera (Stadion Moch. Soebroto, Magelang)

Live: Vidio.com

Jam 18.30 WIB Persebaya Surabaya vs Borneo FC (Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya).

SUMBER: Bola Net / 13-10-2018 11:00 WIB
Share:

Ini Siasat Arema untuk Curi Poin di Kandang PSM Makassar

Ini Siasat Arema untuk Curi Poin di Kandang PSM Makassar
Ini Siasat Arema untuk Curi Poin di Kandang PSM Makassar
Milan Petrovic membeber siasatnya untuk bisa meraih poin kala menantang PSM Makassar. Pelatih Arema FC ini mengaku akan meminta anak asuhnya untuk bermain seakan-akan di kandang sendiri pada laga lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak ini.

"Kami bermain dengan sangat baik di kandang," ujar Milan, pada Bola.net, Jumat (12/10).

"Kami ingin dalam pertandingan tandang, tim ini bisa mengulang penampilan seperti itu. Bermain dengan energi dan motivasi lebih," sambungnya.

Selain itu, menurut Milan, ada satu kiat lagi yang harus dilakukan anak asuhnya jika mereka ingin bisa meraih kemenangan pada laga kontra PSM ini. Hal tersebut, sambung pelatih asal Serbia ini, adalah mencetak gol lebih dulu.

"Mencetak gol lebih dulu, tentu saja, akan mendongkrak mental bertanding kami," tuturnya.

"Jika memang bisa mencetak gol lebih dulu, saya yakin, peluang kami menang atau paling tidak mencuri satu poin akan sangat besar," ia menambahkan.

Arema FC akan menghadapi PSM Makassar pada laga pekan ke-25 mereka di ajang Liga 1 musim 2018. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu (14/10).

Saat ini, Arema berada di peringkat 11 klasemen sementara dengan koleksi 31 angka. Sementara, PSM Makassar berada di peringkat kedua klasemen raihan koleksi 41 poin.

Lebih lanjut, Milan menegaskan, kendati timnya berada di posisi inferior, mereka tak takut. Pasalnya, menurut pelatih berusia 57 tahun ini Hamka Hamzah dan kawan-kawan telah menunjukkan bahwa mereka mampu meraih kemenangan lawan tim yang lebih diunggulkan.

"Kami sudah tunjukkan bahwa kami bisa. Kami pun memiliki pemain-pemain yang tak kalah bagusnya," ia menandaskan.

SUMBER: Bola.Net / 13-10-2018 01:23 WIB
Share:

Raih Top Skorer LSN, Bangkit Mustaqim Impikan Masuk Timnas

Raih Top Skorer LSN, Bangkit Mustaqim Impikan Masuk Timnas
Raih Top Skorer LSN, Bangkit Mustaqim Impikan Masuk Timnas
Meski gagal mengantarkan tim Nurul Fajri ke tangga juara Liga Santri Nusantara (LSN) 2018, namun penampilannya yang apik selama kompetisi, menarik perhatian dari banyak pihak, di antaranya dari kalangan para pencari bakat.

Muhammad Bangkit Mustaqim, begitu nama lengkapnya, menjadi sosok yang mencuri perhatian pada ajang LSN 2018. Striker Pondok Pesantren Nurul Fajri Majalengka ini menjadi top skor perhelatan tahun ini berkat catatan sebelas gol.

Sebagai seorang bobotoh, Bangkit yang kini masih berusia 16 tahun, memiliki impian untuk bisa bergabung dengan klub idolanya, Persib Bandung.

"Semoga juga masuk Timnas U-19, bisa kaya Rafli (Mursalim)," kata Bangkit, kepada NU Online, Jumat (12/10.

Bangkit mengungkapkan rahasianya agar bisa mencetak gol banyak ke gawang lawan. "Kuncinya pertama selalu berdoa kepada Allah, semangat dan fokus untuk mencetak gol," ungkap dia.

Karir Bangkit di dunia sepakbola tentu tidak dibangun dengan tiba-tiba saja. Ayah Bangkit, Rudi Mustaqim, mengungkapkan ketertarikan putranya di dunia sepakbola sudah terlihat sejak kecil. "Dari balita sudah beli bola. Kemudian 9 tahun ikut SSB, bahkan kemudian mendapat prestasi dan masuk Timnas Pelajar," terang Rudi.

Dari beberapa keterangan yang dihimpun NU Online, Bangkit mengawali langkah sebagai pesepakbola saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dia bergabung bersama SSB Garuda Cirebon.

Pada tahun 2016 lalu, dia sempat dua pekan merasakan atmosfer sepak bola Spanyol. Bersama Akademi Sepak Bola ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta, dia turun dalam ajang Mediterranean International Cup (MIC) XVI/ 2016.

Penampilannya yang terus menanjak membawanya ke seleksi Timnas Indonesia U-16. Namun pada akhirnya, pelatih kepala Fakhri Husaini lebih memilih Amiruddin Bagus Kahfi, Rendy Juliansyah dan Sutan Diego Armando Zico.

Tak terpilih ke dalam Timnas U-16, tak membuat surut semangat remaja kelahiran 20 Mei 2002 itu. Sesuai tanggal kelahirannya, gelar pencetak gol terbanyak menjadi momentum kebangkitannya.

"Kita sebagai orang tua, hanya bisa ikut mendorong hobi Bangkit di sepak bola. Semoga kelak ia bisa memberikan prestasi untuk timnya, untuk bangsa," harap sang ayah.

SUMBER: NU Online / Sabtu, 13 Oktober 2018 08:30

Share:

Indonesia Berupaya Ambil Hasil Positif Lawan Yordania

Indonesia Berupaya Ambil Hasil Positif Lawan Yordania
Indonesia Berupaya Ambil Hasil Positif Lawan Yordania
Tim Nasional Indonesia U-19 bertekad meraih hasil positif pada laga uji coba melawan Yordania, Sabtu (13/10) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Uji coba ini merupakan yang kedua usai sebelumnya Garuda Nusantara harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 1-2, Rabu (10/10) lalu.

Laga ini bagi kedua tim sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2018 yang akan digelar di Indonesia pada 18 Oktober hingga 4 November mendatang. Indonesia berada di grup A bersama Chinese Taipei, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri pun, mengungkapkan harapan yang ingin dicapai timnya pada laga itu.

"Ini pertandingan uji coba keempat internasional setelah melawan Thailan, China, Arab Saudi. Mudah-mudahan laga besok menjadi pertandingan yang bagus bagi kami secara permainan, hasil, dan ajang evaluasi terakhir kami sebelum berlaga di Piala AFC U-19," kata Indra Sjafri.

"Ada beberapa hal yang masih harus kami perbaiki. Mudah-mudahan besok kami sudah tampil dengan beberapa catatan yang sudah diperbaiki. Kami hari ini latihan memperbaiki kekeurangan kita seperti pertahanan, pemain juga harus bermain lebih sabar dan penyelesaian akhir harus lebih baik lagi," tambahnya.

Pelatih asal Sumatera Barat itu berharap salah satu bintangnya, Egy Maulana Vikri sudah bisa bermain melawan Yordania. Pemain asal Lechia Gdanks itu tidak bermain pada laga uji coba sebelumnya kontra Arab Saudi karena masih jetlag dan proses recovery usai perjalanan dari Polandia.

"Besok kami juga akan coba dengan pemain tambahan yakni Egy. Mudah-mudahan dia bisa main 30 menit atau satu babak besok. Untuk komposisi pemain mungkin ada perubahan satu atau dua pemain dari lawan Arab Saudi," tukas Indra.

Sementara itu, Asiten Pelatih Yordania, Khalid Fatafta mengucapkan terimakasih kepada PSSI yang mengajak timnya untuk berujicoba melawan Indonesia. Apalagi ini ajang bagus sebagai persiapan jelang Piala AFC U-19.

"Semoga ini bisa menjadi laga yang bagus bagi kedua tim. Kami tahu permainan Indonesia sangat cepat dan memiliki pemain yang berkualitas. Suporter Indonesia juga sangat luar biasa ketika mendukung tim kesayangannya bertandin," kata Khalid.

SUMBER: PSSI / 12 October 2018, 6.59 PM
Share:

Timnas Indonesia Tambah Amunisi

Timnas Indonesia Tambah Amunisi
Timnas Indonesia Tambah Amunisi
Pelatih Tim Nasional Indonesia, Bima Sakti menambah satu pemain lagi yakni Abduh Lestaluhu jelang melawan Hongkong pada uji coba internasonal (FIFA Match Day), Selasa (16/10) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Selain itu, Bima juga memulangkan Esteban Vizcarra dan Rezaldi Hehanussa.

Pemain belakang asal PS Tira ini direncanakan akan bergabung pada Sabtu (13/10). Dengan bergabungnya Abduh, serta dipulangkannya Vizcarra dan Rezaldi, skuat Garuda berjumlah 21 pemain. Sebelumnya pada uji coba Rabu (10/10) kemarin, Indonesia sukses menggilas Myanmar dengan skor 3-0.

"Kami memanggil Abduh Lestaluhu untuk menambah kekuatan kami jelang menghadapi Hongkong. Dia (Abduh) pemain yang termasuk salah satu pemain yang ada dalam 50 daftar pemain yang kami daftarkan ke AFF," kata Bima Sakti.

Bima menambahkan bahwa pada hari ini, ia kembali memimpin latihan anak asuhnya usai meliburkan para pemainnya kemarin. Pemain mulai berlatih taktik dan skema permainan bagaimana nanti menghadapi Hongkong.

"Melawan Hongkong kami berharap kembali meraih positif. Apalagi mereka tim yang bagus. Dan kembali kami ingin mendapat gambaran siapa saja pemain yang akan kami bawa ke Piala AFF 2018 mendatang," tambahnya.

Pada Piala AFF 2018, Indonesia berada di grup B bersama juara bertahan Thailand, Singapura, Filipina, dan Timor Leste. Turnamen bergengsi tingkat ASEAN ini akan berlangsung mulai 8 November hingga 19 Desember mendatang.

Sementara, laga Indonesia melawan Hongkong direncanakan akan kick off pukul 18.30 WIB. Untuk mendapatkan tiketnya bisa dilakukan dengan membeli secara online di website bukalapak.com dan manual pada hari pertandingan yang dilayani mulai pukul 09.00 WIB di loket box Stadion Wibawa Mukti.

SUMBER: PSSI / 11 October 2018, 5.09 PM
Share:

Jumat, 12 Oktober 2018

Pelatih Persib Minta Doa dan Dukungan Bobotoh Jelang Lawan Madura United

Pelatih Persib Minta Doa dan Dukungan Bobotoh Jelang Lawan Madura United
Pelatih Persib Minta Doa dan Dukungan Bobotoh Jelang Lawan Madura United
Persib Bandung akan melakoni partai kandang saat menjamu Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (9/10/2018), pukul 18.30 WIB. Jelang pertandingan itu berlangsung, Pelatih Persib yakni Mario Gomez pun meminta doa restu dan dukungan dari Bobotoh agar meraih hasil maksimal.

Maklum saja, Persib memang tidak akan tampil didampingi Bobotoh pada pertandinga kontra Madura. Hal itu dikarenakan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat kejadian pada pertandingan sebelumnya kontra Persija.

“Bermain tanpa suara dan nyanyian Bobotoh di dalam lapangan memang cukup berat bagi kami. Selama ini mereka selalu menjadi teman setia kami. Tetapi, perjalanan ini tetap harus kami jalani. Jangan khawatir, doakan saja tim ini, kami pun akan memberikan yang terbaik untuk mereka (Bobotoh),” ungkap Gomez, seperti yang diwartakan laman resmi Persib, Selasa (9/10/2018).

“Yang terpenting adalah persiapan dari tim ini sendiri. Kami sudah melakukan persiapan yang sangat baik selama ini. Semua pemain sangat siap untuk pertandingan (lawan Madura),” ungkap pelatih berdarah Argentina itu.

Selain tampil tanpa Bobotoh, Persib pun harus menjalani partai kandang di luar Pulau Jawa sehingga tim asuhan Gomez itu sedang dalam kondisi yang kurang baik. Meskipun begitu, Persib tetap harus meraih kemenangan demi Bobotoh yang mendukung dari layar kaca. Selain itu, kemenangan pun akan memantapkan posisi Persib di puncak klasemen sementara Liga 1 2018.

SUMBER: Bola Okezone / Selasa 09 Oktober 2018 14:30 WIB
Share:

Persib Tak Diperkuat Pemain Inti, Madura United Tetap Waspada

Persib Tak Diperkuat Pemain Inti, Madura United Tetap Waspada
Persib Tak Diperkuat Pemain Inti, Madura United Tetap Waspada
Madura United akan melakoni partai tandang saat menghadapi Persib Bandung di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (9/10/2018), pukul 18.30 WIB. Pada pertandingan itu, Persib tidak akan diperkuat oleh beberapa pemain intinya karena terkena hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI ataupun akumulasi kartu.

Kendati demikian, Pelatih Madura United yakni Gomes De Oliveira tidak menganggap remeh Persib. Pasalnya, Persib merupakan pimpinan klasemen sementara Liga 1 2018 dengan koleksi 44 poin dari 24 pertandingan.

Posisi Persib di puncak klasemen sementara musim ini telah menjadi bukti bahwa tim asuhan Gomez itu memiliki kualitas yang bagus di antara tim-tim lainnya. Gomes pun mengaku bahwa menghormati para pemain Persib yang tampil di pertandingan nanti.

“Tentunya ini sangat menguntungkan bagi kami. Dan kami bisa berlaga dengan tim yang biasa tampil. Tetapi, (semua pemain) Persib di bawah Gomez kami hormati, dan kami akan kerja keras untuk bisa menang. Madura datang dengan penuh semangat dan keyakinan. Semua pemain siap untuk tampil maksimal lawan Persib,” ungkap Gomes, seperti yang diwartakan laman resmi Persib, Selasa (9/10/2018). 

Kendati demikian, kondisi Persib yang tampil tidak dengan skuad terbaik dan harus main di luar Bandung serta tanpa dukungan Bobotoh memang menjadi keuntungan bagi Madura. Jika bisa memanfaatkan hal itu maka Madura bisa membawa pulang tiga atau minimal satu poin dari pertandingan tersebut.

SUMBER: Bola Okezone / Selasa 09 Oktober 2018 14:00 WIB
Share:

Cetak Gol Debut, Lautaro Martinez Siap Tantang Brasil

Cetak Gol Debut, Lautaro Martinez Siap Tantang Brasil
Cetak Gol Debut, Lautaro Martinez Siap Tantang Brasil
Penyerang muda Lautaro Martinez mengungkapkan kepuasannya usai mencetak gol debut di tim nasional Argentina dalam laga persahabatan internasional kontra Irak di Riyadh dini hari tadi.

Usai menjalani debutnya pada Maret lalu, Lautaro yang kini memperkuat Inter Milan kembali mendapat kesempatan bermain dari pelatih anyar Argentina, Lionel Scaloni.

Mendapat kepercayaan turun sejak menit awal, Lautaro menjawabnya dengan gol pembuka kemenangan 4-0 Argentina yang ia cetak lewat sundulan di menit ke-18.
Dalam laga ini Argentina tak diperkuat bintang mereka, Lionel Messi. Albiceleste justru didominasi muka-muka baru pilihan pelatih Lionel Scaloni. Keputusan ini dipuji oleh Lautaro.

"Para pemain ini [pemain anyar] mencoba meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk bisa menyamai rekan-rekan setimnya," ujar Lautaro seperti dikutip Goal International.

"Penting untuk mencetak gol dalam debut saya. Penting untuk meraih kemenangan guna meningkatkan kepercayaan diri dan terus berkembang," tambahnya.
Lebih lanjut, Lautaro juga menyambut partai selanjutnya, yakni duel melawan seteru klasik Argentina, Brasil yang akan digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi pada tengah pekan depan.

"Selanjutnya kami akan melawan rival yang sangat sulit, Brasil. Kami harus terus meningkatkan kemampuan untuk bisa memberikan yang terbaik," imbuh Lautaro.

"Besok kami akan melihat dan melakukan analisis seperti apa permainan Brasil," tukas bomber 21 tahun tersebut.

SUMBER: Bola Net / 12-10-2018 06:49 AM
Share:

Ketika Luka Modric Mendukung Harry Kane

Ketika Luka Modric Mendukung Harry Kane
Ketika Luka Modric Mendukung Harry Kane
Kapten tim nasional Kroasia, Luka Modric meyakini Harry Kane masih bisa terus berkembang meski sudah layak dianggap sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Kane saat ini menjadi kapten timnas Inggris dan akan melakoni laga uji coba kontra Kroasia.

Nama Kane terus dikenal sejak musim terakhir Modric bersama Spurs. Kala itu, Kane masih muda dan belum bisa mencuri perhatian banyak orang. Kini, kondisinya berbeda, semua penikmat Premier League mengenal Kane.

Penyerang berusia 25 tahun ini bahkan sukses meraih penghargaan Golden Boot di Piala Dunia 2018 lalu. Dia juga selalu sukses mencetak lebih dari 20 gol dalam empat musim terakhir Premier League.

Saat ini, Kane tengah dikritik karena produktivitasnya menurun. Namun Modric berkata lain.
Menurut Modric, Kane sudah berada di tempat yang tepat. Tottenham adalah wadah yang sempurna untuk pemain seperti Kane yang masih bisa berkembang. Modric pun percaya Kane masih bisa lebih baik lagi.

"Dia [Kane] mencetak banyak gol dalam beberapa tahun terakhir, bermain hebat dan pada dasarnya membantu Tottenham dalam persaingan gelar juara, itu adalah hal besar mengingat banyak klub lain yang menghabiskan banyak uang," kata Modric di fourfourtwo.

"Dia sudah menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia. Jika dia terus berkembang di jalur yang sama, dia bisa jadi lebih baik lagi."
Lebih lanjut, Modric juga menyinggung pertemuan kedua tim (Kroasia vs Inggris) beberapa waktu lalu di semifinal Piala Dunia. Kala itu, Kroasia dipandang sebelah mata oleh media-media Inggris, Kroasia diremehkan dan dianggap tak akan pernah mengalahkan Inggris. Namun justru sebaliknya yang terjadi.

"Saya merasa seperti itu [diremehkan]. Saya pikir para pemain Inggris dan pelatihnya tidak meremehkan kami tetapi orang-orang di sekitar timnas mereka - komentator, jurnalis, suporter."

"Kami merasa mereka meremehkan Kroasia. Mereka tidak menunjukkan apresiasi yang seperlunya dan hal itu justru memberi kami motivasi ekstra," pungkasnya.

SUMBER: Bola Net / 12-10-2018 08:20 WIB
Share:

Arsip Blog

KOMPTETISI TERKINI

SCORE PERTANDINGAN

COACHING CLINIC