PSSIJATIM – Persiga Trenggalek akhirnya tampil sebagai juara di
kompetisi Liga 3 PSSI Jawa Timur 2018. Mahkota juara itu mereka dapatkan
setelah mengandaskan eks tim kasta tertinggi Persekabpas dengan skor
4-0 dalam partai final yang berlangsung Kamis (30/8/2018) di Stadion R.
Soedrasono, Bangil Pasuruan.
Di awal pertandingan, Persiga tampil
biasa-biasa saja. Tim besutan Chairil Anwar itu belum menunjukkan
permainan mengesankan hingga 10 menit laga berjalan. Namun
perlahan-lahan tim berjulukan Gajah Putih itu mampu menguasai jalannya
pertandingan.
Serangan yang mereka lancarkan pun lebih tajam.
Tercatat, dua peluang emas mereka dapatkan. Sayang, dua kans yang mereka
dapatkan gagal menjadi gol setelah membentur tiang.
Kegagalan
itu tak mengendurkan semangat para pemain Persiga. Mereka terus
menekan, hasilnya mereka kembali mendapatkan peluang emas lewat sang
kapten Ali Mustofa.
Kali ini tak dilewatkannya, Ali berhasil mejebol gawang Persekabpas di menit ke-24. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Persiga.
Persekabpas
sebetulnya memberikan reaksi positif. Melalui skema serangan sporadis,
bek sayap kanan Persekabpas Sony Setiawan sempat mencetak gol. Sayang,
golnya dianulir oleh wasit karena terperangkap offside lebih dulu. skor
masih 1-0 untuk Persiga hingga turun minum.
Di paruh kedua,
Persiga langsung tancap gas. Hasilnya, mereka berhasil menambah tiga gol
untuk memperlebar margin kemenangan menjadi 4-0.
Tiga gol tambahan Persiga dicetak oleh Tri Wiyono di menit ke-54, Wildan Mahmudi (69′) dan Ali Mustofa (90′).
Mengenai keberhasilan ini, sang pelatih, Chairil Anwar mengungkapkan kunci keberhasilan timnya menjadi kampiun.
“Grafik
penampilan anak-anak memang terus meningkat sejak babak 16 besar hingga
semifinal. Dan ini puncak performa anak-anak,” ujarnya.
Kendati
begitu, pelatih yang akrab disapa Pace ini mengakui bahwa mahkota juara
Liga 3 PSSI Jatim ini bukanlah sasaran terakhir yang mereka bidik. “Kami
membidik lolos ke Zona Jawa dan kemudian ke Zona nasional,” tutur Pace.
Terkait
lolosnya Persiga ke Zona Jawa, Ketua PSSI Jatim Achmad Riyadh
menyatakan bakal membentuk tim khusus guna mengawal Persiga dan 10 tim
lainnya yang mewakili Jatim ke Zona Jawa.
“Kita akan beri
pembekalan, dan kesempatan untuk 11 tim itu untuk mencomot pemain dari
tim lain agar timnya lebih kuat. Tim khusus itu akan kami tugaskan untuk
memantau dan mengawal supaya 11 tim Jatim ini mengikuti jejak Blitar
United,” terang Riyadh.(PSSI JATIM)
Sumber Berita : WEB PSSI Jatim
0 komentar:
Posting Komentar