PSSI Gelar Workshop Perangkat Pertandingan |
Untuk meningkatkan kualitas kompetisi khususnya di Liga 1 Elite Pro Academy U-16 2018, PSSI menyelenggaraan workshop untuk perangkat pertandingan yakni match commissioner, general coordinator, dan security officer. Workshop dilakukan pada tanggal 10 hingga 12 September 2018 di Bekasi.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria dan diikuti oleh 49 match commissioner, 15 general coordinator, dan 19 security officer. Para match commissioner ini berasal dari perwakilan Asprov, sedangkan untuk general coordinator dan security officer berasal dari perwakilan klub Liga 1 2018.
"Workshop ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Liga 1 Elite Pro Academy U-16 2018 yang akan kick off 15 September mendatang. Kompetisi tersebut menjadi sejarah bagi PSSI karena kita baru pertama kalinya menyelenggarakan. Para match commissioner yang ikut rata-rata masih berusia muda dan dibawah usia 40 tahun. Ini sangat bagus untuk proses pengembangan perangkat pertandingan yang dimiliki PSSI," kata Tisha.
"Harapan kami nantinya kualitas para perangkat pertandingan seperti match commissioner, general coordinator, dan security officer sesuai dengan standar PSSI serta AFC sehingga tercipta kualitas pertandingan yang bermutu baik," tambahnya.
Para peserta kursus workshop perangkat pertandingan ini diberikan materi teori dan praktek. Dan materi tersebut disampaikan oleh para instruktur dari PSSI seperti Ronny Suhatril, Dessy Arfianto, Asep Saputra, Raymond da Silva, dan Nugroho Setiawan.
Salah satu materi yang diberikan yakni melakukan pengamatan dan survei saat laga uji coba internasional Timnas Nasional Indonesia versus Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Selasa (11/9) lalu.
Sementara itu, salah satu peserta kursus Muhammad Ramadhan mengaku bangga bisa mendapat kesempatan menjadi peserta match commissioner. Dirinya mengaku ini pengalaman pertama baginya selama bergelut di lingkungan sepak bola nasional.
"Sangat senang bisa diberi kesempatan PSSI untuk ikut workshop match commissioner kali ini. Materi yang diberikan instruktur sangat lengkap dan nantinya kita akan berusaha semaksimal mungkin saat nantinya mendapat kesempatan bertugas dari PSSI." kata Amet sapaan akrabnya.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria dan diikuti oleh 49 match commissioner, 15 general coordinator, dan 19 security officer. Para match commissioner ini berasal dari perwakilan Asprov, sedangkan untuk general coordinator dan security officer berasal dari perwakilan klub Liga 1 2018.
"Workshop ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Liga 1 Elite Pro Academy U-16 2018 yang akan kick off 15 September mendatang. Kompetisi tersebut menjadi sejarah bagi PSSI karena kita baru pertama kalinya menyelenggarakan. Para match commissioner yang ikut rata-rata masih berusia muda dan dibawah usia 40 tahun. Ini sangat bagus untuk proses pengembangan perangkat pertandingan yang dimiliki PSSI," kata Tisha.
"Harapan kami nantinya kualitas para perangkat pertandingan seperti match commissioner, general coordinator, dan security officer sesuai dengan standar PSSI serta AFC sehingga tercipta kualitas pertandingan yang bermutu baik," tambahnya.
Para peserta kursus workshop perangkat pertandingan ini diberikan materi teori dan praktek. Dan materi tersebut disampaikan oleh para instruktur dari PSSI seperti Ronny Suhatril, Dessy Arfianto, Asep Saputra, Raymond da Silva, dan Nugroho Setiawan.
Salah satu materi yang diberikan yakni melakukan pengamatan dan survei saat laga uji coba internasional Timnas Nasional Indonesia versus Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Selasa (11/9) lalu.
Sementara itu, salah satu peserta kursus Muhammad Ramadhan mengaku bangga bisa mendapat kesempatan menjadi peserta match commissioner. Dirinya mengaku ini pengalaman pertama baginya selama bergelut di lingkungan sepak bola nasional.
"Sangat senang bisa diberi kesempatan PSSI untuk ikut workshop match commissioner kali ini. Materi yang diberikan instruktur sangat lengkap dan nantinya kita akan berusaha semaksimal mungkin saat nantinya mendapat kesempatan bertugas dari PSSI." kata Amet sapaan akrabnya.
SUMBER: PSSI / 12 SEPTEMBER 2018 / 7:59PM
0 komentar:
Posting Komentar