![]() |
Kekerasan di Sepak Bola Indonesia Masuk Media Brasil |
Insiden kekerasan yang terjadi pada laga antara Persib Bandung dan Persija Jakarta akhir pekan lalu ternyata sampai pula di salah satu kiblat sepak bola dunia, Brasil.
Salah satu media negeri samba tersebut, Globoesporte.com, memberitakan laga yang kerap disebut El Clasico Indonesia tersebut, lengkap dengan kabar tewasnya salah satu pendukung Persija pada laga tersebut.
Artikel Globoesporte ini mengambil sudut pandang dari pemain Persija Jakarta asal Brasil, Renan Silva. Pada jurnalis media tersebut, Renan mengaku takjub dan baru kali ini mengalami situasi datang ke pertandingan dengan menaiki kendaraan taktis milik kepolisian.
"Saya sudah pernah bermain dalam pertandingan klasik, tapi saya belum pernah mengalami ini," tulis Globo mengutip pernyataan Renan.
Renan sendiri menyebut tim tidak bisa datang ke stadion dengan cara normal. Pasalnya, ada ancaman penghadangan dan perusakan oleh suporter lawan, yang siap menyergap di perjalanan.
Tak ketinggalan, artikel ini juga menyinggung insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah oknum suporter pada Haringga Sirila, yang berujung meninggalnya suporter Persija Jakarta tersebut. Globoesporter pun menyoroti beredarnya video pengeroyokan Haringga, yang tersebar di internet.
"Situasinya sangat sulit. Ini melibatkan banyak faktor di luar lapangan. Kami hanya bisa menyesali dan berduka," tutur Renan, dalam artikel tersebut.
Sementara itu, munculnya berita tentang sepak bola Indonesia yang bak perang ini di media Brasil membuat malu Jacksen F Tiago. Pelatih asal Brasil yang saat ini menakhodai Barito Putera ini mengaku berita tersebut menjadi bahan ejekan baginya dari rekan-rekannya di kampung halaman.
"Berita di Brasil tadi menyudutkan sepak bola Indonesia," ujar Jacko, sapaan karib Jacksen, pada Bola.net.
"Beritanya sudah sampai Brasil dan kami diejek karena main di liga seperti itu," ia menandaskan.
SUMBER: Bola.net / 26-09-2018 01:21 WIB
Salah satu media negeri samba tersebut, Globoesporte.com, memberitakan laga yang kerap disebut El Clasico Indonesia tersebut, lengkap dengan kabar tewasnya salah satu pendukung Persija pada laga tersebut.
Artikel Globoesporte ini mengambil sudut pandang dari pemain Persija Jakarta asal Brasil, Renan Silva. Pada jurnalis media tersebut, Renan mengaku takjub dan baru kali ini mengalami situasi datang ke pertandingan dengan menaiki kendaraan taktis milik kepolisian.
"Saya sudah pernah bermain dalam pertandingan klasik, tapi saya belum pernah mengalami ini," tulis Globo mengutip pernyataan Renan.
Renan sendiri menyebut tim tidak bisa datang ke stadion dengan cara normal. Pasalnya, ada ancaman penghadangan dan perusakan oleh suporter lawan, yang siap menyergap di perjalanan.
Tak ketinggalan, artikel ini juga menyinggung insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah oknum suporter pada Haringga Sirila, yang berujung meninggalnya suporter Persija Jakarta tersebut. Globoesporter pun menyoroti beredarnya video pengeroyokan Haringga, yang tersebar di internet.
"Situasinya sangat sulit. Ini melibatkan banyak faktor di luar lapangan. Kami hanya bisa menyesali dan berduka," tutur Renan, dalam artikel tersebut.
Sementara itu, munculnya berita tentang sepak bola Indonesia yang bak perang ini di media Brasil membuat malu Jacksen F Tiago. Pelatih asal Brasil yang saat ini menakhodai Barito Putera ini mengaku berita tersebut menjadi bahan ejekan baginya dari rekan-rekannya di kampung halaman.
"Berita di Brasil tadi menyudutkan sepak bola Indonesia," ujar Jacko, sapaan karib Jacksen, pada Bola.net.
"Beritanya sudah sampai Brasil dan kami diejek karena main di liga seperti itu," ia menandaskan.
SUMBER: Bola.net / 26-09-2018 01:21 WIB
0 komentar:
Posting Komentar