Momentum PSIS Keluar dari Zona Degradasi |
Manajemen PSIS Semarang memberikan target tinggi kepada skuat Mahesa Jenar kala menjamu Perseru Serui dalam lanjutan Liga 1, Minggu (23/09). Haudi Abdillah cs diminta mengamankan poin penuh di kandang.
Target kemenangan sengaja diberikan karena laga kontra Cendrawasih Jingga bisa jadi momentum untuk meninggalkan klasemen bawah. PSIS bisa keluar dari zona merah, dengan catatan PS Tira kalah dari Bali United.
”Kita pengin menang, kita ingin melewati zona degradasi, karena kita ketahui kompetisi tahun ini luar biasa, artinya klasemen jaraknya sangat tipis,” kata Manajer PSIS, Wahyu ‘Liluk’ Winarto.
Selain itu, manajemen juga tidak ingin PSIS kembali menelan kekalahan di kandang. Mengingat sudah empat kali tim kebanggaan Kota Lumpia ini dipermalukan di depan pendukungnya.
”Saya sudah instruksikan pelatih supaya mempersiapkan dengan baik, intinya manajemen target poin penuh di kandang,” tegas Liluk.
Sayangnya pada pertandingan tersebut, PSIS harus kehilangan beberapa pemain karena cedera. Di sisi lain, kekuatan Perseru di putaran kedua makin bertambah dengan kehadiran beberapa pemain berkualitas.
”Banyak pemain dicoret dan masuk, pemain tidak sembarangan, ada Beto [Alberto Antonio] dari Madura United, ada [Sidik] Saimima. Tentunya itu membuat Serui dari segi permainan lebih bagus,” tandasnya.
Target kemenangan sengaja diberikan karena laga kontra Cendrawasih Jingga bisa jadi momentum untuk meninggalkan klasemen bawah. PSIS bisa keluar dari zona merah, dengan catatan PS Tira kalah dari Bali United.
”Kita pengin menang, kita ingin melewati zona degradasi, karena kita ketahui kompetisi tahun ini luar biasa, artinya klasemen jaraknya sangat tipis,” kata Manajer PSIS, Wahyu ‘Liluk’ Winarto.
Selain itu, manajemen juga tidak ingin PSIS kembali menelan kekalahan di kandang. Mengingat sudah empat kali tim kebanggaan Kota Lumpia ini dipermalukan di depan pendukungnya.
”Saya sudah instruksikan pelatih supaya mempersiapkan dengan baik, intinya manajemen target poin penuh di kandang,” tegas Liluk.
Sayangnya pada pertandingan tersebut, PSIS harus kehilangan beberapa pemain karena cedera. Di sisi lain, kekuatan Perseru di putaran kedua makin bertambah dengan kehadiran beberapa pemain berkualitas.
”Banyak pemain dicoret dan masuk, pemain tidak sembarangan, ada Beto [Alberto Antonio] dari Madura United, ada [Sidik] Saimima. Tentunya itu membuat Serui dari segi permainan lebih bagus,” tandasnya.
SUMBER: Bola.net / 21 September 2018 / 02:20 WIB
0 komentar:
Posting Komentar